Bos Pertamina Beberkan Data Pengguna Solar-Pertalite Kebanyakan Orang Kaya

Bos Pertamina Beberkan Data Pengguna Solar-Pertalite Kebanyakan Orang Kaya

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 08 Sep 2022 18:37 WIB
Menaikkan Harga BBM Subsidi, Pastaskah?
SPBU Pertamina/Foto: detik
Jakarta -

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyatakan selama ini subsidi BBM solar dan Pertalite kebanyakan diterima oleh orang kaya. Dia pun memaparkan data siapa saja pengguna BBM subsidi.

Dia memaparkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) pengguna BBM subsidi 80% adalah orang mampu. Hanya 20% orang tidak mampu saja yang menggunakan BBM subsidi.

"Data Susenas memaparkan masyarakat Indonesia yg dibagi jadi 10 desil (kelompok) di mana kalau kita lihat solar sampai dengan desil 1-4 (masyarakat golongan pendapatan rendah) hanya konsumsi 20% saja. Kemudian, 80% desil 5 ke atas," ungkap Nicke dalam rapat kerja dengan Komisi VI, Gedung DPR Jakarta, Kamis (8/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari data Pertamina, Nicke memaparkan komposisi pengguna solar subsidi, mayoritasnya atau sekitar 74% merupakan kendaraan darat. Kemudian untuk industri perikanan 13,6%, industri pertanian 6,6%, transportasi khusus 5,1%, industri kecil 0,5% dan pelayanan umum 0, 3%.

Dari 74% kendaraan darat menurutnya 60% di antaranya adalah kendaraan barang. Rinciannya, 38% di antaranya merupakan kendaraan logistik bermuatan tertentu, 22% kendaraan logistik bermuatan tidak tertentu, kemudian 13% adalah truk tambang dan perkebunan, dan mobil barang 9%.

ADVERTISEMENT

"Secara umum barang logistik mencapai 60% lebih," ujar Nicke.

Sisanya, pengguna solar adalah bus penumpang menggunakan total 9,6% dan kendaraan layanan umum sebesar 0,6%.

Data Pengguna Pertalite
Sementara itu untuk data Pertalite, sejauh ini kebanyakan dinikmati oleh kendaraan roda empat. Setidaknya, 70% kuota Pertalite subsidi dinikmati roda empat, 30% sisanya dinikmati oleh kendaraan roda dua.

"Kalau kita lihat bagaimana komposisinya kalau dilihat dari volume penjualan, jadi 70% itu Pertalite dikonsumsi roda empat," jelas Nicke.

Bila dirinci, untuk kendaraan roda empat yang menikmati Pertalite subsidi mayoritasnya adalah mobil pribadi yang mencapai 98,7% pengguna roda empat. Sisanya, 0,6% adalah taksi online, 0,4% adalah angkot, dan 0,3% taksi pelat kuning.

"Di roda empat itu 98,7% mobil pribadi, kalau kita lihat taksi online hanya 0,6% sisanya angkot dan taksi pelat kuning," sebut Nicke.

Sementara itu, untuk roda dua, 97,8% adalah sepeda motor pribadi. Sisanya, 2,2% adalah ojek atau ojek online.




(hal/zlf)

Hide Ads