Sabar Ya! Bos Pertamina Beri Sinyal Harga Pertamax Belum Akan Turun

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati bicara potensi harga BBM Pertamax turun dalam waktu dekat. Kemungkinan itu sepertinya sangat kecil terjadi karena harga jual saat ini pun masih di bawah harga keekonomian.

Nicke menegaskan bahwa harga Pertamax yang dijual Pertamina saat ini masih di bawah harga kompetitor.

"Itu aja masih belum (harga) keekonomian, lihat saja harga Pertamax yang dijual kompetitor berapa. Pertamax bandingkan harga kita dengan harga kompetitor. Tanya ke pemerintah, Pertamina tinggal jalani saja," kata Nicke di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (12/9/2022).

Seperti diketahui, saat ini harga BBM Pertamax Rp 14.500/liter dari sebelumnya Rp 12.500/liter. Jika dibandingkan dengan kompetitor seperti Shell, harga produk RON 92 atau Shell Super seharga Rp 15.420-15.750 per liter. Begitu juga di SPBU Vivo, BBM jenis Revvo 92 dijual dengan harga Rp 15.400/liter.

Sebelumnya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut harga BBM Pertamax bisa saja turun. Syaratnya adalah harga minyak mentah dunia juga harus dalam tren penurunan.

"Kalau harga BBM turun, ya pasti ada revisi harga. Nggak mungkin Pertamina mencari keuntungan sebesar-besarnya ketika rakyat susah, nggak mungkin," kata Erick kepada wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (8/9/2022).

Meski begitu, Erick mengatakan naik turunnya harga BBM Pertamina juga akan menyesuaikan nilai subsidi dari pemerintah. Dengan begitu perlu ada penyesuaian kembali juga mempertimbangkan harga keekonomian.

"Nah artinya apa harga BBM turun, ya pasti ada revisi tapi kan tergantung berapa nilai subsidi yang masih diberikan saat itu," tuturnya.