Menteri ESDM Arifin Tasrif angkat bicara soal ekspor batu bara ke Polandia yang kabarnya bermasalah. Beredar kabar, kualitas batu bara yang dikirim ke Polandia buruk.
Arifin mengaku baru mendengar informasi tersebut. Ia menduga, ketika akan dikirim batu bara itu tidak diperiksa lagi.
"Aku baru dengar, barangkali pada waktu mau pengapalannya nggak diperiksa lagi kali. Tapi kan harusnya kalau buat kualitas ekspor kan harusnya dijaga kualitasnya. Kalau benar," katanya di Kementerian ESDM Jakarta, Senin (19/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arifin menegaskan untuk pengiriman batu bara seharusnya terus dijaga. Apalagi, pengiriman tersebut kabarnya perdana.
"Makanya harusnya pengiriman perdana itu baiknya dijaga, dari awal barang mau dikirim, barangnya kaya apa, kemudian di receiving terminal sana juga ada orang ngikutin supaya bisa verifikasinya betul," katanya.
Kabar adanya masalah ekspor ini dibenarkan Direktur Eksekutif Asosiasi Perusahaan Batu Bara Indonesia (APBI) Hendra Sinadia.
"Saya dengar kabar tersebut dari kontak kami perusahaan Polandia," katanya.
Kabarnya, kata dia, dari enam pengapalan ada satu yang bermasalah. Masalah yang dimaksud ialah kualitas batu bara tersebut buruk. "Kabarnya kualitas buruk," tutur Hendra.