66 'SPBU Listrik' di Bali Siap Isi Daya Tunggangan Delegasi G20

Aulia Damayanti - detikFinance
Selasa, 04 Okt 2022 21:15 WIB
Foto: Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo Uji Coba SPKLU di Bali (Foto: Dok PLN)
Jakarta -

PT PLN (Persero) memastikan 66 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) siap untuk mengisi kendaraan listrik yang akan digunakan dalam acara puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali bulan depan. SPKLU ini telah tersebar di area-area strategis guna memudahkan para Delegasi mengikuti KTT G20.

"Dalam rangka Presidensi KTT G20 tahun ini, PLN mendukung pemerintah dengan menyiapkan segala infrastruktur dan juga kendaraan operasional berbasis listrik sebagai etalase aksi pengurangan emisi karbon," kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, dalam keterangan tertulis, Selasa (4/10/2022).

Ia menjelaskan 66 SPKLU ini mampu mengisi daya untuk 636 unit mobil listrik dan 30 unit bus listrik yang akan digunakan oleh delegasi. Selain itu juga ada 290 unit motor listrik untuk pengamanan dan 300 unit mobil listrik untuk operasional selama kegiatan KTT G20.

Darmawan menjelaskan bahwa 66 unit SPKLU yang disediakan PLN sudah Ultra Fast Charging. Dengan rincian 64 unit sudah terpasang, dan 2 unit untuk mobile. Selain itu juga ada 200 unit Home Charging yang tersebar di seluruh Provinsi Bali.

SPKLU Ultra Fast Charging memiliki sejumlah keunggulan. Pengisian hingga penuh mobil listrik bisa dilakukan hanya dalam waktu 15-30 menit dari posisi kosong. Tak hanya itu saja, SPKLU dengan daya 200 kilo Watt (kW) ini juga dilengkapi dengan fitur Simultan Charger sehingga dapat mengisi 2 unit kendaraan secara bersamaan.

"KTT G20 ini merupakan acara internasional yang menjadi sorotan dunia. Untuk itu, PLN menyiapkan dengan sangat matang dan mengerahkan seluruh daya upaya demi mensukseskan Presidensi G20," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (KBUMN) Susyanto dalam kunjungan langsung ke SPKLU yang ada di Parking Hotel Apurva Kempinski menyatakan penyediaan 66 SPKLU bagian dari dukungan BUMN, dalam hal ini PLN, untuk penyelenggaraan KTT G20.

Ia melihat persiapan yang dilakukan PLN telah sesuai target termasuk penambahan daya untuk keandalan pasokan listrik di Bali.

"Untuk SPKLU ini kita rata-rata sudah 99 persen, dan sisa 1 persen di pertengahan bulan ini akan selesai semua. PLN juga sudah melipatkan ketahanan listrik di Bali. Jadi untuk buffer gelaran G20 nanti Insya Allah aman," kata Susyanto.

Susyanto optimistis dengan penambahan daya listrik hingga 1.422 MW dan penyiagaan 1.079 personel dari PLN gelaran G20 di Bali akan berjalan lancar. Ia mendukung penuh persiapan PLN karena agenda ini membawa nama Indonesia ke ajang internasional.

"Peranan PLN sangat penting di sini. Sebagaimana permintaan Presiden, kita akan memakai mobil listrik selama gelaran ini. Artinya dunia bisa melihat bahwa Indonesia sudah maju dan ini akan terus kita dorong karena mobil listrik juga mengurangi polusi," pungkasnya.




(ada/das)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork