PLN Gaet Produsen Kendaraan untuk Permudah Nyetrum Mobil-Motor Listrik

SOE International Conference 2022

PLN Gaet Produsen Kendaraan untuk Permudah Nyetrum Mobil-Motor Listrik

Yudistira Perdana Imandiar - detikFinance
Senin, 17 Okt 2022 19:01 WIB
SOE International Conference
Foto: Yudistira Perdana Imandiar/detikcom
Bali -

PT PLN (Persero) melakukan sejumlah inisiatif untuk merealisasikan transisi energi dan mendukung tercapainya target Net Zero Emission 2060. Salah satunya, PLN bekerja sama dengan pabrikan mobil dan sepeda motor untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan pihaknya terus mendorong agar masyarakat beralih menggunakan kendaraan listrik. Sebab, penggunaan kendaraan listrik akan menghemat biaya penyediaan energi dari impor BBM dan tentunya mengurangi jejak karbon di udara.

Darmawan menyatakan pihaknya saat ini mendorong agar terjadi akselerasi dalam hal transisi sarana transportasi dari mesin konvensional ke elektrik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari yang tadinya berbasis energi impor yaitu BBM bisa dipercepat juga menggunakan sektor transportasi yang berbasis listrik, karena kita bisa mengubah dari energi impor dengan energi domestik, energi yang mahal diganti dengan energi yang lebih murah dan yang penting lagi adalah energi yang tadinya gas rumah kacanya lebih tinggi menjadi emisi gas rumah kaca yang lebih murah," jelas Darmawan dalam acara SOE International Conference di Nusa Dua, Bali, Senin (17/10/2022).

Darmawan menyampaikan pihaknya bekerja sama dengan pabrikan kendaraan, baik roda empat dan roda dua untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. PLN sudah berkolaborasi pabrikan mobil, antara lain Mercedes-benz, dari Hyundai, Toyota, dari Mitsubishi, Nissan, DFSK, dan lain-lain.

ADVERTISEMENT

"Kami bekerja sama dengan mereka. Kemudian juga dengan pabrikan kendaraan motor kami bekerja sama, bahkan juga dengan operatornya misalnya Grab kami juga bekerja sama dengan Gesits, Viar, dengan Volta semua bekerja sama," papar Darmawan.

Adapun kerja sama itu dijalin untuk menyediakan bundling paket kendaraan listrik dengan layanan home charging, serta membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).

"Kami membangun suatu charging station kami juga membangun suatu ekosistem digital sehingga penggunanya menjadi lebih mudah juga. Kami membangun battery swap station untuk kendaraan roda dua berbasis pada listrik," ujar Darmawan.

Selain itu, untuk mempercepat penyediaan SPKLU, PLN membangun secara mandiri maupun kerja sama dengan badan usaha. Saat ini telah dilakukan kerja sama kemitraan penyediaan SPKLU pola franchising dengan BUMN dan Swasta. Sejauh ini sudah ada 48 calon mitra yang berminat mengembangkan SPKLU.

Baca terus berita terbaru dari SOE International Conference 2022 di sini!

(fhs/hns)

Hide Ads