PT PLN (Persero) memberikan bantuan 30 unit mikro pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan energy storage bernama SuperSUN kepada masyarakat di Dusun Yarweser, Kampung Arefi Selatan, Kabupaten Raja Ampat. Bantuan tersebut merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli.
Salah seorang warga penerima SuperSUN, Jhonisius Arwakon mengatakan kehadiran listrik bantuan PLN itu memberikan manfaat besar kepada warga. Dengan bantuan tersebut, kini masyarakat bisa menikmati listrik 24 jam.
Setelah rumahnya teraliri listrik, Jhonisius yang berprofesi sebagai nelayan itu kini bisa membuat es batu untuk menyimpan ikan. Sebelumnya, dia dan nelayan lain harus menempuh perjalanan sejauh 60 km ke Kota Sorong melalui laut selama 2 jam hanya untuk membeli es batu sebelum mereka memancing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat mendengar informasi (bahwa akan ada bantuan) mulai senang di situ dan saat barang bantuannya turun. Dulu kita butuh 5 liter BBM untuk nyalakan listrik dari jam 6 sore hingga jam 12 malam. Biayanya cukup besar. Di sini BBM untuk genset kurang lebih bisa mencapai Rp 20.000/liternya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (9/11/2022).
Jhonisius menuturkan selain digunakan untuk freezer, masyarakat juga memanfaatkan listrik untuk berbagai aktivitas rumah tangga seperti untuk mesin cuci, pompa air, penggunaan mesin ketam kayu hingga belajar anak-anak.
"Saya terima kasih kepada PLN bukan 99% lagi, tapi 100% karena semua yang bikin hitam rumah sudah tidak ada, seperti obor kami biasa kalau pagi saat bangun tidur hidung hitam," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dusun Yarweser Frans Pasarua mengucapkan rasa syukur atas bantuan yang diberikan PLN. Menurutnya, kehadiran listrik membantu aktivitas warga.
"Saya mewakili masyarakat kampung ini, kami berada di sini kurang lebih dari 2001, kami sebagai masyarakat bersyukur kepada Tuhan karena sudah mendapat penerangan. Terima kasih banyak karena bapak sudah bantu kita orang ini," ucap Frans.
"Jadi pagi hari ini kami sangat senang karena kita punya anak-anak belajar malam-malam hanya pakai obor namun sekarang kita punya lampu dan bisa menyala hingga 24 jam," sambungnya.
Lihat juga Video: Cerita Dirut PLN Pernah Ditawari Calo Tambah Daya