SKK Migas Punya Petinggi Baru, PR-nya Banyak!

SKK Migas Punya Petinggi Baru, PR-nya Banyak!

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 05 Des 2022 19:00 WIB
Menteri ESDM Arifin Tasrif
Menteri ESDM Arifin Tasrif (Foto: Kementerian ESDM)
Jakarta -

Perombakan dilakukan pada jajaran Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi atau SKK Migas. Perombakan jabatan ini dilakukan Kementerian ESDM dalam rangka habisnya masa jabatan jajaran SKK Migas sebelumnya di 29 November 2022.

Prosesi pelantikan tersebut dilakukan pada hari ini di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Senin (5/12/2022). Menteri ESDM Arifin Tasrif menjelaskan SKK Migas melakukan perampingan jabatan di jajaran terbaru yang dilantik hari ini.

Perubahan dilakukan dengan perubahan jajaran deputi dari 5 menjadi 4 deputi. Sementara itu ada perubahan jumlah divisi dari sebelumnya 23 menjadi 23 divisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelantikan pimpinan SKK Migas baru dikarenakan masa kerja jabatan yang berakhir di 29 November 2022 dan sebagai implementasi Permen ESDM no 2 2022 tentang Tata Kerja SKK Migas, pengisian pimpinan SKK Migas alami perubahan berdasarkan sidang komisi pengawas SKK Migas, dan dalam rangka penyegaran dan dalam rangka peningkatan kinerja organisasi," ujar Arifin pada saat melakukan pelantikan yang juga disiarkan virtual.

Punya Banyak PR

ADVERTISEMENT

Arifin Tasrif juga mewanti-wanti jajaran SKK Migas baru soal sederet pekerjaan rumah yang menanti setelah dilantik. Salah satu yang utama adalah soal capaian lifting migas yang masih jauh di bawah target.

Bahkan, Arifin buka-bukaan data soal jumlah lifting migas terkini yang masih berada di bawah target pada APBN 2022. Dia mengungkapkan produksi minyak saat ini baru mencapai 618 ribu barel per hari, masih jauh dari target APBN yang mencapai 703 ribu barel per hari.

"Saat ini realisasi lifting migas masih di bawah target APBN, sehingga dampaknya berat ke APBN kita," ungkap Arifin.

Meski produksi minyak masih jauh dari target, menurut Arifin, produksi gas sudah bisa melewati target APBN. Terkini realisasi gas sudah sebesar 6553 MMSCFD, melebihi target 5.800 MMSCFD.

Arifin meminta jajaran SKK Migas yang baru dan perusahaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Migas berupaya meningkatkan lifting migas nasional. Dia meminta lebih banyak pengeboran dilakukan dan melakukan inovasi produksi lifting migas dilakukan.

Setidaknya, Arifin meminta apabila peningkatan migas tak bisa dilakukan, jangan sampai penurunan produksi terjadi. Dia meminta agar penutupan sumur migas yang tidak direncanakan bisa dikurangi.

"Meskipun dihadapkan penurunan produksi kami minta produksi ini dijaga, kurangi tindakan shut down yang tidak direncanakan," kata Arifin.

Bersambung ke halaman selanjutnya.

Arifin juga mengingatkan semua pihak bahwa ancaman krisis ekonomi hingga energi masih membayangi Indonesia. Dia meminta SKK Migas dan semua perusahaan KKKS Migas bisa tetap menyediakan energi bagi masyarakat.

"Kita ketahui dunia dihadapkan krisis. Krisis energi, krisis keuangan, krisis pangan, dan krisis geopolitik. Ini bisa berdampak juga ke negara kita, ini jadi tantangan dihadapi bersama. Kita mesti cari peluang agar Indonesia mampu sediakan energi untuk masyarakat dengan harga terjangkau," ungkap Arifin.

Di sisi lain, Arifin mengingatkan potensi sumber daya alam di Indonesia tak kalah hebatnya. Masalahnya sekarang adalah bagaimana cara agar kekayaan sumber daya alam itu bisa dimanfaatkan dengan baik.

"Kita bisa bangkit dalam tingkatkan kesejahteraan masyarakat karena kita punya potensi sumber daya yang besar, maka perlu strategi inovasi dan kebijakan yang tepat agar kebutuhan energi bisa dipenuhi," pungkas Arifin.

Daftar Pejabat BaruSKK Migas

Kepala SKK Migas masih dijabat oleh Dwi Soetjipto. Sementara itu, posisi Wakil Kepala SKK Migas mengalami perubahan.

Posisi Wakil Kepala SKK Migas sebelumnya dijabat oleh Fatar Yani Abdurrahman, namun kini posisi tersebut dijabat oleh Nanang Abdul Manaf. Nanang sebelumnya menjabat sebagai Tenaga Ahli Komisi Pengawas Bidang Operasi SKK Migas. Nanang juga dikenal luas sebagai Direktur Utama PT Pertamina EP, unit eksplorasi migas dari Pertamina.

Perombakan jajaran SKK Migas ini dilakukan dengan dasar Keputusan Presiden nomor 51/M tahun 2022 dan Keputusan Menteri ESDM nomor 284.k/kp.05/MEM.S/2022.

Beberapa nama baru lainnya juga muncul di jajaran SKK Migas, ada Kurnia Chairi eks Direktur di Ditjen Anggaran Kementerian Keuangan yang jadi Deputi Keuangan. Ada juga Eko Indra Heri yang sebelumnya menjadi Pati Bareskrim Polri menjadi Pengawas Internal di SKK Migas.

Berikut ini jajaran SKK Migas baru yang dilantik hari ini:

1. Dwi Soetjipto - Kepala SKK Migas
2. Nanang Abdul Manaf - Wakil Kepala SKK Migas
3. Shinta Damayanti - Sekretaris SKK Migas
4. Irjen (Purn) Eko Indra Heri - Pengawas Internal SKK Migas
5. Benny Lubiantara - Deputi Eksplorasi Pengembangan dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas
6. Wahju Wibowo - Deputi Eksploitasi SKK Migas
7. Kurnia Chairi - Deputi Keuangan dan Komersialisasi SKK Migas
8. Rudi Satwiko - Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas


Hide Ads