Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo beserta jajaran meninjau langsung kesiapan pasokan listrik jelang perayaan Natal dan tahun baru (Nataru) di Gereja Katedral Jakarta. Darmawan memastikan pihaknya siap menghadirkan listrik yang andal dan aman demi memenuhi kebutuhan pelanggan selama Hari Raya Natal.
"Gereja katedral ini adalah suatu simbol perayaan Natal dan tahun baru di seluruh antero Nusantara. Oleh karenanya kami membangun suatu sistem yang benar-benar menjaga agar perayaan Natal dan ibadah di gereja ini bisa berjalan tanpa adanya gangguan listrik," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (21/12/2022).
Darmawan menjelaskan pasokan listrik yang dibutuhkan gedung utama gereja sebesar 53 kilo volt ampere (kVA). Untuk memenuhi kebutuhan listrik tersebut, PLN menyiapkan lima lapis suplai. Pertama adalah suplai utama yang berasal dari penyulang Kutai, penyulang Gardu Induk Gambir Lama, dan Subsistem Bekasi 2,4 - Cawang 1 - Priok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, PLN juga menyiapkan suplai cadangan yang berasal dari penyulang Livina, Gardu Induk Mangga Besar, dan Subsistem Duri Kosambi 1,2 - Gandul 1,3 - Muara Karang. Selain itu ada juga reog yang meliputi Gardu Induk Gambir Lama, Subsistem Bekasi 2,4 Cawang - Cawang 1 - Priok.
PLN juga memasang 2 uninterruptible power supply (UPS) sebagai back up dengan kapasitas masing-masing 100 kVA. Adapun UPS pertama dimanfaatkan sebagai back up, sedangkan UPS lainnya sebagai suplai cadangan pelayanan pelanggan.
"Persiapan listrik di Gereja Katedral ini daya terpasang adalah 53 kVA, dan untuk persiapan menghadapi Natal dan tahun baru kami memastikan bahwa listriknya bukan hanya andal tapi listriknya tanpa kedip," tuturnya.
Darmawan menyebutkan PLN akan menyiagakan para petugas di beberapa titik untuk memantau pasokan listrik selama ibadah Natal. Khusus di Jakarta, ada 2.356 petugas PLN yang siaga di 17 Posko Siaga untuk memantau 257 gereja.
"Ditambah lagi kami mengirimkan petugas kami ada di sini standby untuk waspada selalu memantau baik itu balancing antara pasokan dengan bebannya, kondisi peralatan di lapangan dan apabila ada potensi gangguan keandalan langsung diselesaikan di lapangan," sambungnya.
Sementara itu, Romo Kepala Gereja Katedral Jakarta Hani Rudi Hartoko mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan dukungan pasokan listrik dari PLN untuk perayaan Natal. Menurutnya, dukungan pasokan dari PLN membuat seluruh masyarakat kristiani bisa beribadah dengan tenang dan nyaman.
"Kami berterima kasih mewakili dari pihak Katedral, terima kasih kerja sama dan dukungannya seperti disampaikan tadi pada Hari Raya Natal selalu dipastikan pasokan listrik aman. Dengan juga ada UPS ini, saya kira bagi kami sungguh membuat ibadah dapat berlangsung dengan baik," ungkapnya.
Romo Hani menuturkan komitmen PLN dalam memastikan keandalan listrik saat Natal merupakan bukti nyata untuk membangun suatu kebersamaan antar umat beragama sesama anak bangsa.
"Sekali lagi terima kasih untuk support selama ini saya kira ini bentuk nyata, dan kami sebagai umat kristiani sangat bergembira sangat bersyukur, ini menjadi bagian kita membangun kebersamaan sebagai sesama anak bangsa," pungkasnya.
(prf/ega)