Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan hingga saat ini Indonesia belum melakukan pembelian minyak Rusia. Dia mengatakan, hal itu merupakan wacana.
Demikian disampaikan Erick Thohir di Kementerian BUMN Jakarta, Senin (2/1/2023).
"Wacana, kalau saya kan di apa, kalau saya yang konkret-konkret aja," katanya
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya yang konkret saya laporin, yang wacana ya kita dengerin," tambah Erick.
Soal pembelian minyak ke Rusia pernah menjadi topik yang hangat beberapa waktu yang lalu. Bahkan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, Rusia menawarkan minyak dengan harga lebih murah 30% dari harga pasar internasional.
"Tapi Rusia kan nawarin ke kita, 'eh mau nggak, India udah ngambil nih minyak kita nih, harganya 30% lebih murah dari harga pasar internasional'. Kalau buat temen-temen CEO Masterplan ambil nggak? Pak Jokowi pikir yang sama, ambil," katanya, dikutip dari akun Instagram pribadinya @sandiuno, Sabtu (20/8/2022) lalu.
Namun ada beberapa pertimbangan terkait rencana impor ini. Salah satunya kekhawatiran beberapa pihak terkait potensi diembargo Amerika Serikat.
"Ada yang nggak setuju karena takut. 'Wah nanti gimana diembargo Amerika'. Ya biarin aja lah. Kalau kita diembargo paling kita nggak bisa makan McDonald," sambungnya.