Rencana Divestasi Vale Seperti Freeport Dulu, Libatkan BUMN

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 03 Jan 2023 06:04 WIB
Aktivitas pertambangan di PT Vale Indonesia Tbk.
Foto: (dok. PT Vale Indonesia Tbk)
Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkap, perusahaan pelat merah akan berperan dalam divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk. Dia mengatakan, hal itu sebagaimana terjadi pada PT Freeport Indonesia (PTFI).

Menurut Erick, hal itu sudah dibahas dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Jadi sudah ada ratas bersama Bapak Presiden dipimpin langsung, ada Menteri ESDM, ada saya ada Menko Marinvest, ada Menkeu, ada Menko Ekonomi, ada Menteri Investasi bahwa divestasi Vale, BUMN akan berperan seperti dulu Freeport," katanya di Kementerian BUMN Jakarta, Senin (2/1/2023).

Vale sendiri wajib mendivestasikan sahamnya sebesar 51% sebagai syarat untuk memperpanjang kontraknya di Indonesia, dari Kontrak Karya (KK) menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). Vale sudah mendivestasikan sahamnya sebesar 20% kepada Holding BUMN Pertambangan MIND ID.


Menurut Erick, Vale merupakan bagian penting karena merupakan produsen nikel.

"Vale menjadi bagian penting buat kita, karena kenapa, Indonesia salah satu negara yang memproduksi nikel," katanya.

Dikutip dari Bursa Efek Indonesia (BEI), adapun porsi kepemilikan saham Vale Indonesia yakni 20% PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), 43,79% Vale Canada Limited, 15,03% Sumitomo Metal Mining Co Ltd, dan 21,18% publik.

Bersambung ke halaman selanjutnya.




(acd/dna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork