Rencana Bagi-bagi Rice Cooker Timbul Tenggelam, Begini Perjalanannya!

ADVERTISEMENT

Rencana Bagi-bagi Rice Cooker Timbul Tenggelam, Begini Perjalanannya!

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Senin, 06 Feb 2023 11:37 WIB
Multi Cooker On Kitchen Counter With Onions, Garlic, Cooking Oil And Cutting Board
Ilustrasi Rice Cooker/Foto: Getty Images/iStockphoto/onurdongel
Jakarta -

Rencana pemerintah bagi-bagi penanak nasi atau rice cooker kembali muncul. Wacana ini sempat hangat jelang penutupan tahun lalu, namun kemudian tak lagi terdengar.

Program bagi-bagi rice cooker kembali mengemuka dalam rapat kerja antara Menteri ESDM Arifin Tasrif dan Komisi VII DPR RI belum lama ini. Dalam rapat, Arifin menyampaikan, Kementerian ESDM mengalokasikan Rp 2,5 triliun atau 45,4% dari pagu anggaran Rp 5,5 triliun pada 2023 untuk sejumlah kegiatan infrastruktur. Rice cooker salah satu yang masuk di dalamnya.

Arifin menyampaikan, anggaran tersebut salah satunya dialokasikan untuk magic com/rice cooker sebanyak 680 ribu unit. Namun, Arifin menyatakan, program ini masih dalam pembahasan dengan pihak-pihak terkait.

"Kemudian penanak nasi listrik sebanyak 680 ribu unit. Ini masih dalam pembahasan dengan pihak-pihak lintas terkait," kata Arifin dalam rapat kerja di Komisi VII DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (2/2/2023) lalu.

Rencana bagi-bagi rice cooker mulai muncul pada November 2022. Kala itu, Subkoordinator Fasilitasi Hubungan Komersial Usaha Ketenagalistrikan, Direktorat Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM, Edy Pratiknyo mengatakan rencana itu masih dalam kajian.

"Ini baru pembahasan belum sampai di publish bantuan e-cocking atau penanak nasi listrik," katanya dalam acara Forum Dikusi Publik, 25 November 2022.

Dalam paparannya disebutkan, bantuan penanak nasi listrik (BPNL) ini sebanyak 680.000 unit yang akan disalurkan ke seluruh Indonesia melalui APBN Kementerian ESDM 2023. Disebutkan juga tidak diperlukan penambahan daya dan nilai paket program ini sebesar Rp 500.000 per keluarga penerima manfaat (KPM). Penerima bantuan ini akan mengacu data dari Kementerian Sosial (Kemensos).

"Terkait bantuan program penanak nasi, di mana rencana sebanyak 680 ribu unit penanak nasi yang disalurkan ke masyarakat, yang KPM tadi, kelompok penerima manfaat. Tentunya acuannya ke data dari Kementerian Sosial," jelasnya.

Tujuan dari program ini yakni mendukung pemanfaatan energi bersih, meningkatkan konsumsi listrik per kapita (e-cocking) dan penghematan biaya memasak bagi masyarakat.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga sempat merespons rencana itu. Saat itu, dia mengatakan, anggaran untuk program ini masih dikaji. Sri Mulyani waktu itu mengatakan akan segera mendiskusikan dengan Kementerian ESDM terkait anggaran soal pembagian rice cooker. Termasuk lebih lengkapnya seperti apa pelaksanaan bantuan tersebut.

"Nanti kita diskusikan sama Kementerian ESDM di DIPA-nya, ada apa nggak, bagaimana bentuknya," kata Sri Mulyani usai acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin Indonesia di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2022).

Namun, rencana pembagian rice cooker kemudian tak terdengar. Program ini kemudian muncul kembali dalam rapat kerja antara Menteri ESDM dan Komisi VII DPR RI belum lama ini.



Simak Video "Wacana Rice Cooker Gratis Buat Gantikan LPG, Pengamat: Mission Impossible"
[Gambas:Video 20detik]
(acd/ara)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT