Pemerintah berencana membagikan rice cooker kepada masyarakat. Bagi-bagi rice cooker ini telah masuk program Kementerian ESDM tahun ini. Lalu, siapa yang bakal dapat?
Plt Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Dadan Kusdiana membenarkan rencana tersebut. Namun, saat ini status anggarannya masih diblokir oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Dadan mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan dokumen untuk membuka blokir tersebut dan tengah menyiapkan daftar penerimanya.
"Betul, dananya sudah ada di APBN KESDM, tapi statusnya masih diblokir. Kami sedang menyiapkan dokumen untuk membuka blokir tersebut di Kemenkeu, termasuk daftar penerimanya," katanya lewat pesan singkat kepada detikcom, Senin (6/2/2023).
Dadan mengkonfirmasi, sasaran dari program ini adalah masyarakat kurang mampu pelanggan listrik 450 dan 900 VA dengan target 680 ribu penerima. "Betul (masyarakat kurang mampu), targetnya 680 ribu penerima," katanya.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Haryadi mengatakan, pihaknya mendukung bagi-bagi rice cooker karena menyasar masyarakat tidak mampu. Pihaknya mendorong agar data dukung ini segera disiapkan agar blokir anggaran segera dibuka.
"(Komisi VII) mendukung, karena targetnya pertama adalah..., dan itu posisinya sekarang kan masih dibintang, diblokir, kalau anggarannya ada, tapi diblokir karena data dukungnya. Kami dorong supaya data dukungnya segera ini. Target kami DTKS, masyarakat tidak mampu itu," ujarnya.
Simak Video "Wacana Rice Cooker Gratis Buat Gantikan LPG, Pengamat: Mission Impossible"
[Gambas:Video 20detik]
(acd/ara)