PLN Cetak Pendapatan Rp 455 T di 2022

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 15 Feb 2023 12:56 WIB
Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta -

PT PLN (Persero) mencetak pendapatan usaha sebesar Rp 455 triliun di 2022. Pendapatan usaha ini berdasarkan laporan keuangan yang belum diaudit (unaudited) dan ditampilkan dalam rapat dengar pendapat antara Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dan Komisi VI DPR.

Darmawan menjelaskan, pada tahun 2020 banyak pengamat yang memperkirakan PLN akan menghadapi kesulitan keuangan. Sebab, permintaan listrik turun, di sisi lain PLN sudah terlanjur berkontrak dan pembangkit tak bisa dimatikan.

"Di tengah volatilitas kurs dan juga ICP yang jauh di atas asumsi makro, PLN mampu meningkatkan kinerja keuangannya di 2022 ini," katanya di Komisi VI Jakarta, Selasa (15/2/2023).

Jelasnya, pada tahun 2022 penjualan listrik PLN tumbuh 6,3% menjadi 274 TWh. Realisasi tersebut lebih tinggi 16,1 TWh atau setara Rp 22,2 triliun dibanding penjualan listrik di 2021.

"Ini bahkan lebih tinggi 10,7 TWh atau setara Rp 15,4 triliun dibanding targert RKAP 2022, targetnya yaitu 263 TWh. Sedangkan delivery kita adalah 274 TWh," ujarnya.

Darmawan, sejumlah langkah telah dilakukan untuk meningkatkan penjualan listrik. Di antaranya ialah melalui captive acquisition di mana PLN mendorong industri yang memiliki pembangkit sendiri untuk memakai listrik PLN. Kemudian, ada juga program diskon tambah daya.

"Artinya kami memfasilitasi agar tambah daya ini bisa jauh lebih murah dan jauh lebih mudah," ujarnya.



Simak Video "Cerita Dirut PLN Pernah Ditawari Calo Tambah Daya"

(acd/zlf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork