Luhut Sentil Singapura Soal Ekspor Listrik, Kementerian ESDM Buka Suara

Almadinah Putri Brilian - detikFinance
Kamis, 11 Mei 2023 15:53 WIB
Kementerian ESDM/Foto: Michael Agustinus
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sempat menyinggung permintaan Singapura agar Indonesia mengekspor listrik energi baru terbarukan (EBT) ke negara tersebut. Ia menyebut, permintaan tersebut ditolak karena Indonesia baru akan mengekspor jika proyeknya ada di tanah air.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menyebutkan ada kesepakatan antara Indonesia dan Singapura di mana terdapat dua aktivitas inti.

"Kan kesepakatannya itu, kan nanti kita itu ada dua aktivitas, pengembangan hulunya, manufacturing PLTS-nya, kemudian untuk ekspornya, itu satu paket," ujarnya saat ditemui di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat, Kamis (11/5/2023).

"Jadi harus dijalanin dulu untuk industrinya," jelasnya.

Lebih lanjut, nantinya untuk industri listrik tersebut ada di Indonesia. Adapun skema yang mungkin dijalankan nantinya melalui investasi.

"Di kita (industrinya). TKDN-nya naik di kita (TKDNnya dari kita?). Iya. Nanti kerja sama investasi," ujarnya.

Dalam catatan detikcom, Kementerian ESDM mengungkap seberapa besar potensi Indonesia mengekspor keperluan listrik EBT ke Singapura. Potensi pasokan EBT di Indonesia sendiri disebut sangat besar secara nasional hingga 3.600 sampai 3.700 giga watt.

"Keperluan listrik kita di 2060 untuk 40 tahun ke depan 700 megawatt. Kalau ditanya seberapa besar berapa ekspor, selisihnya kita punyanya 3.600 tapi butuhnya 700. Tetapi angkanya tidak bisa dikurangkan langsung karena yang kita butuhkan bukan megawatt, tetapi satuan listrik dalam satuan kWh. Tetapi secara besar kita punya potensi yang besar, (ekspor) ke Singapura," kata Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE ) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana beberapa waktu lalu.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa permintaan Singapura soal Indonesia ekspor listrik EBT ke sana sudah ditolak. Ia baru akan menyetujui apabila proyeknya dijalankan di Indonesia.

"Singapura minta supaya kita ekspor listrik clean energy. Kita nggak mau, saya bilang nggak mau. Mau kalau proyeknya di kita," kata Luhut di seminar yang digelar Ikatan Alumni ITB angkatan 1978 di The Westin Jakarta, Selasa (9/5/2023).

"Jadi jangan kau yang atur. Ini kan brengsek Singapura. Ini dia pikir kita bodoh aja, tender ke perusahaan-perusahaan kita. Emang gua pikirin," tegas Luhut.

Tonton juga Video: Jokowi: ASEAN Sepakat Untuk Bangun Ekosistem Mobil Listrik






(ara/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork