Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan pertemuan dengan pihak PT Pertamina (Persero). Luhut pun buka-bukaan isi pertemuan tersebut.
Luhut mengatakan pertemuan itu berisi mengenai kerja sama antara Pertamina dengan Kenya. Di mana Pertamina mendapatkan permintaan untuk membangun kilang minyak atau oil refinery di Kenya, Afrika.
"Tadi mengenai Afrika. Jadi Pertamina akan masuk diminta Kenya membangun Oil Refinery di sana," kata dia saat ditemui di Kantor Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Jakarta Pusat, Jumat (23/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya kerja sama itu juga berpeluang bagus bagi Indonesia, salah satunya mendapatkan minyak dari Afrika.
"Kemudian kita melihat ada peluang membawa minyak mentahnya ke indonesia. Minyak mereka ke kita," jelasnya.
Sebelumnya, dalam rilis Pertamina, terdapat program Kerja Sama Negara-Negara Berkembang (Emerging Economies Cooperation). Sebagai tindaklanjut itu, PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP) melaksanakan one on one business meeting dengan delegasi Kenya bertempat di Gedung BBPT 1 Kemenko Marves pada Rabu (10/5).
Agenda pertemuan tersebut adalah terkait pemaparan company profile serta penjajakan mengenai potensi kerja sama di masa depan.
Dalam pertemuan yang telah berlangsung, dipresentasikan mengenai Afrika sebagai salah satu wilayah kunci dalam perkembangan bisnis Pertamina Hulu. Dijelaskan juga mengenai perkembangan aset bisnis Pertamina di luar negeri, inisiasi strategi bisnis yang sedang berjalan, serta strategi yang dipersiapkan dengan fokus utama untuk ekspansi portofolio bisnis Pertamina.
Pertemuan ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Delegasi Kenya di Indonesia tanggal 8 - 11 Mei 2023 dengan Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Swasta di Indonesia termasuk dengan PT Pertamina (Persero) dan Pertamina Internasional EP.
(ada/hns)