Bidik RI, Perusahaan AS Mau Garap Proyek Energi Rp 7,5 Triliun

Ilyas Fadilah - detikFinance
Sabtu, 24 Jun 2023 18:28 WIB
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.Foto: Sekretariat Kabinet
Jakarta -

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyaksikan penandatanganan Perjanjian Pra-Kerja Sama antara SEG Solar Inc. bersama ATW Group (mitra Indonesia) dengan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).

Acara diselenggarakan di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Washington, DC, Amerika Serikat. Direktur Utama KITB Ngurah Wirawan, CEO SEG Solar Inc Jim Wood, Founder ATW Group Antonius Weno, dan Direktur ATW Group Victor Samuel menandatangani perjanjian tersebut.

Nilai investasi mencapai US$ 500 atau sekitar Rp 7,5 triliun di sektor energi hijau pembuatan panel surya dan modul surya. Bahlil menyebut penandatanganan kerja sama ini adalah bentuk upaya pemerintah mendorong transisi energi dan mendorong keterbukaan dengan Pemerintah Amerika Serikat (AS).

Apalagi ada Inflation Reduction Act (IRA) yang dapat mempengaruhi minat investasi perusahaan ke Indonesia dan juga terhadap ekosistem kendaraan listrik secara global.

"Kita datang ke Amerika sebagai bentuk kehadiran Pemerintah Indonesia untuk meyakinkan investor Amerika untuk berinvestasi di Indonesia. Apalagi, produknya tidak hanya untuk diekspor ke Amerika, tapi juga ke negara lain. Jangan ada lagi persepsi bahwa seolah-olah kita hanya fokus pada investasi negara tertentu," ungkap Bahlil dalam keterangan tertulis, Sabtu (24/6/2023).

Bahlil juga menambahkan, terlaksananya kerja sama ini merupakan hasil dari kolaborasi yang baik serta dukungan penuh dari pihak-pihak terkait, terutama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Washington, DC, Amerika Serikat.

Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik




(hns/hns)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork