PT PLN (Persero) membangun kampus terpadu Institut Teknologi PLN (IT PLN) di Sawangan, Depok, Jawa Barat. Pembangunan kampus ini dilakukan untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkompetensi dalam melakukan transisi energi.
Dibangun di atas lahan 38 ribu meter persegi, peletakan batu pertama kampus IT PLN dilakukan oleh Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo bersama Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono, Rektor IT PLN Iwa Garniwa, dan Ketua Umum YPK PLN Supriyadi, Senin (26/6).
Darmawan mengatakan nantinya kampus IT PLN mampu menghasilkan 3.000 ahli transisi energi setiap tahun. Selain itu, dia menjelaskan komponen utama dalam menghadapi agenda transisi energi, PLN tidak hanya membutuhkan teknologi dan pendanaan, tetapi juga kesiapan SDM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk menjawab kebutuhan transisi energi dan pengembangan EBT kita membutuhkan inovasi. Darimana inovasi muncul? dari insan muda yang memiliki wawasan, memiliki awareness terhadap lingkungan serta memiliki rasa ingin tahu yang besar," kata Darmawan dalam keterangan tertulis, Selasa (27/6/2023).
Dia melanjutkan adanya IT PLN menjadi bukti bahwa PLN juga aktif melakukan pengembangan sumber daya manusia. Lewat IT PLN, generasi muda untuk menjadi aktor utama transisi energi dipersiapkan.
"Yang kita lakukan hari ini bukan hanya membangun gedung, tetapi juga membangun kesiapan Indonesia dalam menghadapi transisi energi. Kita siap dengan SDM yang penuh dengan kemampuan, inovasi, dan semangat kolaborasi sehingga kita bukan hanya PLN, bukan hanya sistem kelistrikan tetapi bangsa Indonesia siap menghadapi transisi energi, bahkan mampu melakukan akselerasi," imbuhnya.
Sementara itu, Rektor IT PLN Iwa Garniwa berterima kasih atas dukungan PLN dan mitra strategisnya yang telah mendukung pengembangan IT PLN. Dengan dukungan tersebut, IT PLN akan membangun kampus terpadu dengan model smart & green campus yang menerapkan Sustainable Development Goals (SDG's) bagi lingkungan sekitar.
Menurut Iwa, dulu sarana dan prasarana kampus, khususnya fasilitas pendukung sangat terbatas. Untuk itu di kampus Sawangan ini, IT PLN akan membangun ruang-ruang kelas beserta ruang rektorat dan fakultas, perpustakaan, fasilitas olahraga, laboratorium hingga Gedung expo yang akan mendukung kegiatan belajar mahasiswa IT PLN.
Iwa pun memastikan semua lulusan IT PLN dapat siap bekerja dan menjadi ahli transisi energi. Sebab merujuk pada kurikulum dan silabus perguruan tinggi, para mahasiswa diberi fokus di bidang ketenagalistrikan, khususnya untuk energi baru terbarukan.
"Tujuannya lulusan kita diharapkan siap kerja, menghasilkan karya, dan menjadi ahli transisi energi, karena IT PLN memiliki kurikulum dan silabus yang fokus di bidang ketenagalistrikan dan pengembangan EBT. Harapannya untuk kuliah di ketenagalistrikan pilihannya adalah IT PLN bukan hanya di nasional minimal di ASEAN karena PLN yang terbesar," kata Iwa.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono menjelaskan Index Pembangunan Manusia (IPM) Depok memiliki skor 81,86. Depok menempati urutan ketiga se-Jawa Barat. Karena itu, Imam berharap IT PLN di Depok dapat membawa dampak positif bagi masyarakat.
"Kami berterima kasih kepada PLN yang telah membantu dan ingin mendirikan kampus di sini, pastinya kami bahagia. Kami bahu membahu untuk terus menyukseskan pembangunan kampus IT PLN," pungkas Imam.
(akd/ega)