PT Pertamina (Persero) ikut hadir dalam perhelatan ASEAN-Indo-Pacific Forum (AIPF) 2023. Dalam kegiatan yang dimulai pada hari ini, Pertamina mengungkapkan sejumlah rencana kerja sebagai dukungan untuk mempercepat transisi energi yang berkelanjutan.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan pihaknya terus berupaya untuk mengatasi hal tersebut, salah satunya adalah terus mencari peluang bisnis baru di era transisi energi dengan investasi di sektor strategis.
"Termasuk mendukung ekosistem kendaraan listrik. Hal ini penting dalam rangka mengatasi trilemma energy, yakni ketahanan dan keamanan energi, keterjangkauan serta keberlanjutan," ujar Fadjar dalam keterangan tertulis, Selasa (5/9/2023).
Tidak hanya itu, dalam perhelatan AIPF pihaknya membawa sejumlah rencana kerja yang ditawarkan oleh para investor di antaranya kerja sama pembangunan infrastruktur hijau.
Ia menambahkan infrastruktur hijau yang ditawarkan bukan hanya berkaitan dengan energi, minyak dan gas, tetapi juga pengembangan infrastuktur pendukung industri pariwisata.
Fajdar mengatakan pihaknya berkomitmen mendukung target emisi nol (net zero emission/NZE) 2060. Karena itu, berbagai program yang berdampak langsung pada capaian tujuan pembangunan berkelanjutan akan didukung.
Ia juga menyatakan seluruh upaya yang dijalankan atau ditawarkan pihaknya sejalan dengan penerapan environmental, social and governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
(anl/ega)