Pertamina Buka Suara soal Viral Air Warga Gunung Sindur Tercemar BBM

Pertamina Buka Suara soal Viral Air Warga Gunung Sindur Tercemar BBM

Samuel Gading - detikFinance
Sabtu, 09 Sep 2023 08:12 WIB
Gedung Pertamina
Kantor Pusat Pertamina/Foto: Dok. Pertamina
Jakarta -

Sejumlah sumur warga di Kampung Nagrog, Desa Pengasinan, Kecamatan Gunung Sindur, Bogor, dikabarkan tercemar bahan bakar minyak (BBM) karena kebocoran tangki pendam SPBU. Kabar mengenai kejadian tersebut awalnya viral di media sosial, Kamis (7/9).

Dalam video yang berdurasi 1 menit 41 detik itu, seorang pria awalnya terlihat menuangkan air dari keran ke dalam sebuah botol mineral. Namun bukannya berwarna jernih, air tersebut justru tampak berkelir hitam seperti warna BBM.

"Ini bensin. Tidak tahu Pertalite atau Pertamax yang jelas bensin," ucap pria berambut putih tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fakta-fakta Air Sumur Tercemar:


1. Tidak Ada Kontaminasi di Tangki Pendam

Pada Jumat (8/9/2023), Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Jawa Bagian Barat Pertamina Patra Niaga, Eko Kristiawan dalam keterangan resminya, mengatakan bahwa pihaknya sudah mengecek laporan warga.

Eko menjelaskan Sales Branch Manager (SBM) Rayon VIII Pertamina Patra Niaga dan pihak SPBU sudah mengecek empat sumur dan sumur bor di SPBU 34.163.17. Dari hasil pengecekan, ia mengatakan tidak ada kontaminasi BBM dan kebocoran pada tangki pendam.

ADVERTISEMENT

Namun, dari hasil sampel air yang dibawa warga dari sumur yang berjarak empat sampai lima rumah dari SPBU, memang ditemukan terjadi campuran BBM jenis Pertalite. "Posisi perumahan warga di dataran yang lebih tinggi dan berjarak 100-150 m atau sekitar tiga sampai empat rumah dari belakang SPBU," ucap Eko.

2. Pertamina Sudah Lakukan Mediasi

Setelah mengecek, Eko menjelaskan Pertamina sudah melakukan mediasi dengan sejumlah warga yang sumurnya terkontaminasi BBM. Mediasi dihadiri oleh warga, SBM Pertamina, perwakilan SPBU, serta sejumlah perwakilan pemerintah lain mulai dari kelurahan, kecamatan, Danramil, dan Satpol PP.

"Hasilnya semua pihak dapat menerima penjelasan yang disampaikan," beber Eko.

3. Penjualan Pertalite Dihentikan Sementara

Setelah hal tersebut, Eko mengatakan Pertamina akan melakukan penyaluran untuk mengosongkan tangki pendam. Pembersihan tank cleaning dan Hydrostatic/Pneumatic Test bagi tangki dan pipa juga sudah dijadwalkan.

SPBU bernomor 34.16317 itu juga bakal tetap beroperasi. Namun Eko menuturkan penjualan BBM jenis Pertalite akan dihentikan sementara.

"Alternatif SPBU terdekat apabila masyarakat ingin melakukan pengisian BBM Pertalite yaitu SPBU 34.163.02 dan SPBU 34.163.10," pungkasnya.

(ara/ara)

Hide Ads