.webp)
Sebanyak 16 orang tewas dalam kecelakaan tambang baru bara di kota Panzhou, Provinsi Guizhou, China Selatan. Insiden terjadi pada hari Minggu di tambang milik Guizhou Panjiang Refined Coal Co.
Dikutip dari Reuters, Senin (25/9/2023), semua tambang batu bara di kota Panzhou menyetop produksinya selama sehari. Pihak administrasi keselamatan tambang Guizhou mengatakan, pihaknya belum memiliki informasi detail terkait insiden tersebut.
Diketahui wilayah ini punya total kapasitas produksi 52,5 juta metrik ton per tahun yang sebagian besar terdiri dari batu bara kokas, atau 5% kapasitas produksi batu bara kokas China.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Panjiang Coal telah memerintahkan inspeksi keselamatan di semua tambangnya, dan telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan produksi yang aman.
Perusahaan mengoperasikan tujuh tambang batu bara dengan total kapasitas sekitar 17,3 juta ton. Mysteel mencatat tambang tempat kecelakaan memiliki kapasitas tahunan sebesar 3,1 juta ton.
Kecelakaan ini menyusul serangkaian insiden serupa di tambang batu bara di China. Salah satunya runtuhnya tambang terbuka di wilayah Inner Mongolia pada bulan Februari yang menewaskan 53 orang.
Pihak berwenang telah mengumumkan langkah-langkah untuk meningkatkan keselamatan di sektor ini, termasuk pembatasan pada tambang yang lebih kecil dan rencana untuk mempercepat penggunaan otomatisasi di bawah tanah.
Simak juga Video: Momen Mencekam di Kabin saat Mesin Pesawat Air China Terbakar
