PT Pertamina (Persero) terus berkomitmen untuk menekan karbon emisi dan efisiensi energi dalam aktivitas produksi migas. Salah satunya dengan membuat inovasi di beberapa subholding.
Direktur Regional Jawa Wisnu Hindadari mengatakan dengan adanya terobosan inovasi ini membawa dampak terjaganya keberlangsungan pasokan gas jual dari perusahaan ke konsumen.
Salah satu inovasi dalam mengoptimalkan kinerja kompresor gas adalah Implementasi Liquid Elimination Based On Phase Envelope (LEBAH) yang dilakukan oleh Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Metode LEBAH ini menjadi solusi untuk mengeliminasi cairan yang masuk ke sistem kompresor di anjungan lepas pantai Bravo, sehingga dapat memaksimalkan performa kompresor gas.
"Begitu pula dengan PHE OSES, perusahaan ini mengangkat inovasi efisiensi energi dan peningkatan keandalan distribusi listrik di operasi migas lepas pantai menggunakan Voltus-V," kata Wisnu dalam keterangan tertulis, Selasa (7/11/2023)
Sedangkan di wilayah kerja migas onshore, Pertamina EP (PEP) area Jawa bagian barat membuat inovasi pipa lilit tembaga (Pilitem) untuk optimalisasi energi eksisting untuk meningkatkan produksi kondensat. Implementasi ini dilakukan di ketiga lapangannya, yakni di Tambun, Subang dan Jatibarang.
Ada juga inovasi penggunaan metode dan alat Tulip (Tubing Relief Plug) serta peningkatan kualitas sales gas dengan aplikasi Zeolite.
Dia menambahkan Regional Jawa sendiri berhasil mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 190.919 ton setara karbondioksida (CO2e) dengan penerapan efisiensi gas fuel. Hal ini sejalan dengan mandat untuk mencapai target penurunan emisi karbon di sektor energi seperti yang disampaikan Kementerian ESDM.
"Lapangan Bravo berkontribusi berhasil menjaga volume gas jual sebesar 13 MMSCFD (juta standar kaki kubik per hari) dari kompresor gas," imbuhnya.
Sebelumnya, operasional di anjungan Bravo mengalami kendala pada GTC (Gas Turbine Compressor) yang diakibatkan oleh penurunan kinerja kompresor. Penurunan performa kompresor gas sendiri disebabkan adanya fase liquid yang terbawa masuk ke dalam kompresor.
(ara/ara)