Minyak Sudah Sentuh US$ 70/Barel, Harga Pertalite Kapan Turun?

Minyak Sudah Sentuh US$ 70/Barel, Harga Pertalite Kapan Turun?

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 13 Des 2023 17:55 WIB
Seorang petugas menunjukkan harga BBM jenis Pertalite yang sudah naik menjadi Rp10 ribu per liter di SPBU Maya jalur Pantura, Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (3/9/2022). Pemerintah menetapkan harga Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10 ribu per liter, Solar subsidi dari Rp5.150 per liter jadi Rp6.800 per liter, Pertamax nonsubsidi naik dari Rp12.500 jadi Rp14.500 per liter berlaku pada Sabtu 3 September 2022 mulai pukul 14.30 WIB. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/wsj.
Foto: ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Jakarta -

Harga minyak dunia cenderung melemah. Namun, tanda-tanda harga BBM jenis Pertalite turun belum terlihat.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan, pihaknya belum akan merevisi harga Pertalite. Sebab, harga minyak masih di kisaran US$ 70 per barel.

"Untuk saat ini belum sih, ini kan masih US$ 70-an sekian ya," katanya di Kementerian ESDM Jakarta, Rabu (13/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi harga Pertalite jika harga minyak berada di level US$ 60.

"Kalau harga minyak US$ 60-an kita lihat," katanya.

ADVERTISEMENT

Tutuka mengatakan, harga minyak memang sudah turun tajam. Dia mengatakan, kemungkinan penurunan harga ini dipicu menurunnya permintaan dari China.

Sementara, negara-negara pengekspor minyak yang tergabung Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) memang mengurangi produksi. Namun, pengurangan produksi ini tidak mampu menahan penurunan permintaan.

"Sekarang juga sudah lumayan tajam turunnya, jadi kayaknya penurunan demand. Penurunan demand yang terbesar itu kan dari China itu pengaruh besar, selain lain-lain ya. Tapi OPEC memang sudah coba ngurangi produksi tapi nggak pengaruh, mungkin penurunan demandnya besar, atau ada hal lain di pasar sana yang kita nggak tahu," terangnya.

(acd/rrd)

Hide Ads