Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan banjir yang terjadi pada beberapa wilayah lapangan migas di Sumatera menjadi hambatan besar pada capaian lifting minyak.
Deputi Eksploitasi SKK Migas Wahju Wibowo mengatakan banjir membuat potensi lifting minyak 7.000 barel per hari hilang. Menurutnya banyak lapangan migas di Sumatera tak bisa melakukan trucking minyak karena banjir.
"Mencapai WP&B itu berat ya, sekarang ini kita tahu kita kehilangan 7.000 barrel oil per day karena banjir. Yang trucking nggak bisa trucking karena banjir," ujar Wahju dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyatakan ada tujuh sumur yang dikepung banjir. Beberapa di antaranya sudah dalam kondisi force meajure dan tidak bisa melakukan produksi sama sekali.
"Beberapa rig ada sekitar 7 rig yang dikepung banjir, bahkan ada beberapa rig yang dinyatakan force majeure dan harus dievakuasi. Ini terkait banjir yang ada di Sumatera," ungkap Wahyu.
Hal ini menjadi batu sandungan untuk mengejar lifting minyak dan pada 2023 lifting minyak kembali tak mencapai target. Selain banjir, masalah kelangkaan rig atau bor sumur juga menjadi hambatan.
Pada 2023, realisasi lifting migas hanya mencapai 605.500 barrel oil per day, jauh di bawah target APBN sebesar 660.000 barrel oil per day dan target WP&B sebesar 621 ribu barrel oil per day.
Raihan lifting minyak pada 2023 juga berada di bawah realisasi tahun 2022 yang mencapai 612.300 barrel oil per day. Menurut Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto meskipun lifting minyak masih anjlok, secara tahunan angka penurunannya jauh lebih kecil dibandingkan penurunan pada 2022.
"Lifting minyak, memang masih di bawah tahun lalu jadi 605.000 barrel oil per day namun penurunan kita bisa kita perkecil di tahun sebelumnya. Tahun sebelumnya turun 7%, di 2023 tinggal 1% saja, mudah-mudahan ini bisa kita kurangi," beber Wahyu.
Adapun tahun ini target lifting minyak dipatok 635.000 barrel oil per day dalam APBN. Sementara dalam WB&P targetnya dipatok 596.000 barrel oil per day.
(hal/ara)