Kubu Prabowo-Gibran Janji Tidak Akan Bangun PLTU Baru

Samuel Gading - detikFinance
Selasa, 30 Jan 2024 16:05 WIB
Foto: Sekjen PAN Eddy Soeparno. (dok. PAN).
Jakarta -

Tim Kampanye Nasional (TKN) Capres-Cawapres Prabowo-Gibran mengatakan pihaknya bersepakat tidak akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) baru jika terpilih pada 2024. Hal ini dilakukan untuk mencapai target Net Zero Emission Indonesia pada 2060.

"Pak Prabowo dan Mas Gibran sudah mengatakan tidak boleh ada pembangkit batubara baru. Yang sudah ada, oke, nggak papa, dijalankan," ucap Juru Bicara TKN Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Eddy Soeparno, dalam agenda Diskusi Panel The Intersection of Politics and Economics yang terlaksana di Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Selasa (30/1/2024).

Eddy kemudian menjelaskan, bahwa pasangan Prabowo-Gibran juga mendukung dan bakal melanjutkan upaya pemensiunan dini alias suntik mati PLTU bertenaga batubara. Namun, ia mengatakan biaya suntik mati PLTU batubara memang tinggi.

Di sisi lain, Eddy menilai yang perlu dipikirkan juga adalah pembangkit energi ramah lingkungan pengganti PLTU tersebut.

Kendati demikian jika Rancangan Undang-undang Energi Baru dan Energi Terbarukan (RUU EBET) sudah ditetapkan, ia menjamin pasangan Prabowo-Gibran akan langsung mengimplementasikan peraturan turunannya.

Salah satu contohnya adalah perluasan jaringan listrik yang bersumber dari gas. Eddy mengatakan gas adalah 'energi antara' yang terletak sebagai titik tengah dari energi fosil dan energi baru terbarukan.

"Pak Prabowo dan Mas Gibran akan memperluas energi gas. Jaringan gas itu akan semakin dikuatkan dari seluruh Indonesia, termasuk transmisi di mana kita bisa membawa daerah-daerah yang surplus listrik ke daerah yang kekurangan listrik," pungkasnya.




(rrd/rir)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork