IPA Convex 2024

Pengusaha Buka-bukaan Kondisi Bisnis Migas RI

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Senin, 29 Apr 2024 13:50 WIB
Foto: Ilustrasi Migas (Fauzan Kamil/Infografis detikcom)
Jakarta -

Pengusaha di bidang minyak dan gas bumi (migas) bicara mengenai kondisi industri terkini. Menurut pengusaha, kondisi industri migas telah mengalami perubahan yang cukup signifikan.

"Dulu, bukan dulu lah, sebelumnya dengan sekarang itu ada perubahan cukup signifikan," kata Ketua Panitia IPA Convex 2024, Krishna Ismaputra kepada detikcom, Senin (29/4/2024).

Perubahan signifikan itu terjadi dalam hal insentif. Saat ini, pemerintah telah memberikan keleluasaan kepada pengusaha atau kontraktor untuk memilih skema bagi hasil antara gross split dan cost recovery.

Dikutip dari laman Kementerian ESDM, skema gross split sendiri merupakan skema di mana perhitungan bagi hasil pengelolaan wilayah kerja migas antara pemerintah dan kontraktor migas diperhitungkan dimuka. Sementara, dalam skema cost recovery, biaya operasi pada akhirnya menjadi tanggungan pemerintah.

"Dalam hal insentif, berani untuk ambil keputusan misalnya, contohlah bahwa gross split itu jadi opsi. 'Silakan lu hitung mana yang untung buat lu silakan'. Itu ada kebebasan seperti itu," katanya.

Menurutnya, pemerintah telah melakukan banyak upaya pada industri migas. "Jadi sebenarnya kalau ditanya, pemerintah sudah cukup banyak lah, terutama zaman Pak Arifin Tasrif ini ya, dia beranilah cukup banyak, mungkin backgroundnya CEO-ya, cukup bisa lah, artinya ada harapan-harapan lah untuk ini, tapi tentunya harus lebih berani lagi," ujarnya.

Patut diketahui, para pemangku kepentingan di bidang migas akan berkumpul pada ajang The 48th IPA Convention & Exhibition (IPA Convex 2024). Acara ini akan digelar di ICE BSD City, Tangerang pada 14-16 Mei 2024 mendatang.

Berbagai pemangku kepentingan akan hadir, dari perwakilan pemerintah, pengusaha, hingga akademisi. Tak heran, acara ini disebut-sebut sebagai 'lebarannya' sektor migas.

Salah satu misi misi dari gelaran ini ialah mengkomunikasikan industri migas kepada masyarakat. "Misi yang kita bawa itu intinya kita mengkomunikasikan industri ini kepada masyarakat, stakeholders. Itu intinya," ujarnya.




(acd/das)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork