PGN Tambah Jargas untuk 2.173 Sambungan Rumah di Kota Semarang

PGN Tambah Jargas untuk 2.173 Sambungan Rumah di Kota Semarang

Erika Dyah - detikFinance
Rabu, 05 Jun 2024 20:26 WIB
PGN Tambah Jargas di Kota Semarang, 2 Ribu Rumah Tangga Bisa Nikmati Gas Bumi
Foto: PGN
Jakarta -

PT PGN Tbk melaksanakan Gas In atau penyaluran gas perdana di Semarang sebanyak 2.173 Sambungan Rumah (SR) di akhir Mei 2024. Hal ini dilakukan dalam rangka mendorong penggunaan energi bersih di Kota Semarang.

Kegiatan penambahan jaringan gas (jargas) yang dilakukan PGN bersinergi dengan pemerintah pusat, yakni Ditjen Migas Kementerian ESDM. Keduanya bekerja sama dalam proyek pengembangan jaringan gas rumah tangga yang ditetapkan sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

Proses Gas In di Semarang ini turut disaksikan oleh Direktur Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi, Ditjen Migas Kementerian ESDM Noor Arifin Muhammad didampingi oleh Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Harry Budi Sidharta, Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini, GM SOR 3 Hedi Hedianto, serta Group Head City Gas Project Agung Kusbiantoro.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penambahan jargas rumah tangga di Semarang diharapkan bisa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Jargas bisa memberikan pengalaman menggunakan energi ramah lingkungan yang praktis, efisien, aman, dan mengalir nonstop 24/7," kata Harry dalam keterangan tertulis, Rabu (5/6/2024).

Harry menjelaskan jargas sebanyak 2.173 SR di Semarang ini menjadi bagian dari proyek jargas yang sedang dibangun oleh PGN di tahun 2024. Dari Januari-Mei 2024, telah terpasang jargas sebanyak 12.000 SR dan sudah gas in sebanyak 10.600 SR.

ADVERTISEMENT

Ia memaparkan PGN akan membangun total panjang pipa distribusi untuk jargas di tahun 2024 Β± 2.242 KM di berbagai wilayah Indonesia. Termasuk pembangunan serta penyediaan infrastruktur gas di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN).

Harry berharap pembangunan jargas dapat berjalan lancar di berbagai wilayah dan bisa mencapai target yang telah ditentukan dengan dukungan pemerintah. PGN juga berkomitmen untuk bersinergi dengan pemerintah atas pembangunan jargas sebagai upaya meningkatkan bauran energi nasional.

Lebih lanjut, ia menerangkan pengembangan Jargas oleh PGN menggunakan skema beyond pipeline untuk memenuhi kebutuhan gas bumi rumah tangga di daerah-daerah yang belum terjangkau pipa gas dan jauh dari sumber gas. Skema beyond pipeline tersebut dilaksanakan di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dan di IKN yang saat ini sedang dalam proses pembangunan.

Ia pun menegaskan PGN sebagai Subholding Gas Pertamina terus menjalankan tugas sebagai partner strategis pemerintah dalam menyukseskan pembangunan jargas rumah tangga. Selain bauran energi nasional, ia menyebut jargas rumah tangga memberi benefit dalam rangka menekan subsidi energi.

(akd/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads