PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) telah menyelesaikan perbaikan pipa gas yang bocor di depan Gedung Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan. Dengan perbaikan tersebut maka pengaliran gas bumi yang melalui jaringan pipa dan kondisi perlintasan di wilayah tersebut sudah kembali normal.
Pipa tersebut bocor karena adanya aktivitas pihak ketiga yang melakukan pekerjaan penggalian utilitas lain.
"Kami segera melakukan tindakan pengamanan dan perbaikan atas situasi tersebut. Dapat kami sampaikan malam tadi pukul 22.55 WIB pekerjaan tersebut telah tuntas," kata Sekretaris Perusahaan PGN Fajriyah Usman dalam keterangannya, Kamis (8/8/2024).
"Kami sampaikan terima kasih atas kerja sama dan koordinasi para pemangku kepentingan yang telah mendukung dan atensi publik yang telah mendukung kami dalam menuntaskan ini semua," lanjutnya.
Sebelumnya, Tim Penanganan Gangguan (TPG) PGN melakukan penanganan terhadap indikasi kebocoran pipa gas bumi di depan Gedung Kemenkes. Menurut laporan, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 16.50 WIB, kemarin.
TPG berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk penanganan insiden dan segera memasang safety line di sekitar area yang terindikasi kebocoran. TPG juga melakukan verifikasi detail di titik kebocoran dan penggalian di sekitar lokasi perbaikan. Aliran gas dihentikan sementara untuk menjaga keamanan jaringan dan wilayah publik.
"Berdasarkan identifikasi di lapangan, terdapat kebocoran pada jaringan Pipa Induk PE berdiameter 180 MM. TPG melakukan perbaikan dengan cut dan replace pipa PE 180 MM," ungkap Sekretaris Perusahaan PGN Fajriyah Usman dalam keterangan tertulis, Rabu (7/8) kemarin.
Dugaan sementara, kebocoran pada material pipa PE 180 MM disebabkan oleh aktivitas pihak ketiga yang tengah melakukan penggalian utilitas lain.
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas insiden ini. Kami juga mengantisipasi dampak resiko dari kejadian ini dan memastikan bahwa aliran gas di sekitar sekitar lokasi tetap aman," imbuh Fajriyah.
(acd/rrd)