Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia bercerita bagaimana kesan dirinya mengenal dan bekerja dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama 10 tahun ini. Untuk diketahui kepemimpinan Jokowi tinggal menghitung hari lagi menjelang berakhir pada 20 Oktober 2024.
Bahlil bercerita dirinya pertama kali mengenal Jokowi saat menjadi Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) pada 2014. Bahlil mengaku seringkali diajak dan berdiskusi dengan Jokowi.
"Coba cek ya Ketua Kadin dan Ketua HIPMI (kala itu) yang sering diajak itu Ketum HIPMI. Jadi saya kenal beliau," kata Bahlil ditemui di Hotel Kempinski semalam, ditulis Jumat (11/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian memasuki periode kedua Jokowi, Bahlil diberikan amanah untuk menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Bahlil juga sempat lama menduduki jabatan Menteri Investasi/Kepala BKPM. Kini dirinya mengemban amanah sebagai Menteri ESDM.
Bahlil menganggap Jokowi bukan sekedar seorang pemimpin negara, dia menyebut orang nomor satu di Indonesia itu seperti guru, kakak, dan orang tua.
"Beliau tokoh bangsa, guru, kakak, beliau abang saya dan juga orang tua saya. Kalau pribadi saya, Pak Jokowi itu kepala negara yang out of the box. Beliau memimpin punya hati tidak hanya punya pikiran. Di Indonesia banyak kepemimpinan cerdas tetapi sedikit yang punya hati," pungkasnya.
Simak Video: Jokowi Cerita Pekerjaan Paling Melelahkan Selama 10 Tahun Jadi Presiden