Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo bicara soal tarif listrik ke depan. Dia bilang keputusan tarif listrik ada di tangan pemerintah yang saat ini di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
"Tarif listrik itu semua ada di tangan pemerintah, jadi tarif listrik itu di tangan pemerintah," kata Darmawan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Jakarta, Selasa (3/12/2024).
Saat ini, kata Darmawan, pemerintah sedang mengkaji tarif listrik terutama terhadap keluarga mampu. Dia mengatakan, Menteri ESDM Bahlil Lahadia saat ini bertugas sebagai Ketua Tim Penggodok Kebijakan Subsidi Energi.
"Dalam hal ini kami sendiri, saat ini pemerintah sedang mereview secara intensif bagaimana tarif listrik terutama terhadap keluarga mampu. Jadi saat ini sedang dilakukan review di mana kepala satgasnya adalah Menteri ESDM dan kemudian langsung melaporkan ke Bapak Presiden Prabowo dalam rapat kabinet yang dilakukan secara intensif," ucapnya.
Sesuai arahan Prabowo, subsidi energi yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) harus tepat sasaran.
"Permintaan dari bapak presiden sendiri adalah setiap tetes rupiah dari APBN, bantuan itu betul-betul dinikmati oleh keluarga yang membutuhkan bantuan tersebut sehingga ini dalam rangka bagaimana pengentasan kemiskinan itu bisa dilakukan sehingga saat ini sedang direview secara komprehensif," jelasnya.
"Kami dari PLN karena kami BUMN, kami apapun mengikuti keputusan dari pemerintah. Kami melihat bahwa pemerintah saat ini betul-betul mengambil suatu kebijakan secara komprehensif, mereview semua dari subsidi ini sehingga betul-betul tepat sasaran," tambahnya.
Sebelumnya, Bahlil mengatakan keputusan terkait subsidi energi nantinya akan diumumkan oleh Prabowo. Hal ini untuk memastikan bahwa penerima subsidi adalah masyarakat yang tepat.
"Jadi kemarin kami sudah diterima oleh Bapak Presiden, dan saya sebagai ketua tim daripada untuk membuat alternatif tentang subsidi yang tepat sasaran. Jadi, isunya saya ingin menyampaikan kepada teman-teman bahwa tetap subsidi itu tidak dicabut. Tetap semuanya ada subsidi," ujar Bahlil dalam keterangan tertulis, Rabu (27/11).
"Nanti Bapak Presiden insya Allah dengan kami akan mengumumkan. Kita juga ingin memastikan bahwa yang menerima ini betul-betul tepat sasaran. Kalau ditanya kapan akan diumumkan, nanti lihat hari dan tanggal yang baik," tambahnya.
(acd/acd)