Kepala BPH Migas Pastikan Pasokan Energi Selama Nataru Aman

Jihaan Khoirunnisaa - detikFinance
Jumat, 20 Des 2024 15:55 WIB
Foto: dok. BPH Migas
Jakarta -

Kepala BPH Migas Erika Retnowati ditunjuk sebagai Ketua Posko Nasional Sektor ESDM Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Hal ini sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 320.K/PW.04/MEM.S/2024 tentang Tim Posko Nasional Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral dalam rangka koordinasi pengawasan, penyediaan, dan pendistribusian Bahan Bakar Minyak, Gas, Listrik, serta Antisipasi Kebencanaan Geologi untuk mengamankan Hari Raya Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025

Erika memastikan ketersediaan pasokan energi aman. Selain itu antisipasi kebencanaan geologi juga dapat dilakukan dengan baik. Khususnya di daerah yang terdampak bencana.

"Insyaallah berdasarkan paparan dari beberapa daerah, terlihat semua pihak telah bersiap mengamankan pasokan BBM, listrik dan juga mengantisipasi bencana geologi. Mudah-mudahan masa Nataru bisa kita lalui dengan baik dan mudah-mudahan tidak terjadi bencana," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (20/12/2024).

Hal itu dia sampaikan saat memimpin rapat melalui video conference dengan perwakilan PT Pertamina MOR I-VIII dan PT PLN di berbagai wilayah, terutama yang masyarakatnya mayoritas merayakan Natal. Antara lain, PLN Sulawesi Utara yang menyampaikan saat ini siap menghadapi Nataru di mana perkiraan beban puncak sistem kelistrikan diperkirakan pada tanggal 25 Desember 2024 dan cadangan yang ada sangat cukup memenuhi kebutuhan masyarakat. Peralatan pendukung seperti genset dan mobil bergerak juga disiagakan di lokasi-lokasi VIP seperti gereja, bandara dan terminal.

Erika menegaskan pasokan LPG, BBM dan listrik harus dijaga agar masyarakat tidak terganggu ketika merayakan Natal dan tahun baru.

Sementara itu Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fanda Chrismianto mengatakan selama periode Satgas Nataru, konsumsi BBM jenis Gasoline di wilayah Sulawesi diperkirakan naik 7,8%, sementara Gasoil meningkat 1,3%. LPG subsidi dan nonsubsidi diprediksi naik 1,3%, dan Avtur diproyeksikan mengalami kenaikan 3,1%.



Simak Video "Swasembada Energi Diharapkan Terwujud"

(prf/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork