Bahlil Ungkap Kendala Pembangunan Pembangkit EBT di Indonesia

Heri Purnomo - detikFinance
Selasa, 21 Jan 2025 15:26 WIB
Ilustrasi EBT - Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan kendala yang dihadapi Indonesia dalam membangun pembangkit listrik ialah jaringan transmisi yang belum memadai.

Padahal kata Bahlil, pembangunan jaringan transmisi ini akan mendukung pemanfaatan energi terbarukan yang bersumber dari sumber daya alam, untuk dapat menjangkau kebutuhan masyarakat yang tersebar di berbagai lokasi.

"Nah kita memang betul punya kekayaan sumber daya alam terhadap pembangkit listrik tenaga matahari, air, angin maupun yang lain-lain. Tapi problem kita sekarang Bapak Presiden adalah jaringan yang dulu dipasang tidak didesain untuk menjemput tempat-tempat di mana kita membangun energi baru terbarukan," kata Bahlil dalam keterangan tertulis, Selasa (21/1).

Oleh karena itu, Bahlil menegaskan komitmennya untuk membangun jaringan transmisi listrik untuk mengimbangi pengembangan pembangkit listrik.

Di mana Pemerintah bersama PT PLN (Persero) akan menambah jaringan transmisi sepanjang 48 ribu kms untuk menunjang penambahan pembangkit sebesar 71 GW.

"Karena itu kita mendorong untuk membangun jaringan ke depannya," katanya.

Adapun pada Senin (20/1)) Presiden Prabowo meresmikan pembangunan 11 proyek Transmisi 739,71 kilometer sirkuit (kms) dan Gardu Induk sebesar 1.740 Mega Volt Ampere (MVA).

Proyek ini akan mengalirkan pasokan listrik dari pembangkit baru menuju pusat-pusat ekonomi, serta akan mendukung pengoperasian pabrik-pabrik, smelter, dan kawasan-kawasan industri, sekaligus memperkuat keandalan listrik di daerah-daerah strategis.

"Pak Presiden kami juga melaporkan bahwa selain kita meresmikan 3,2 Gigawatt (pembangkit listrik), kita meresmikan juga 11 proyek jaringan transmisi Gardu Induk dengan total panjang transmisi 739,7 kms dan 1.740 MVA Gardu Induk. Proyek ini mengalirkan pasokan listrik dari pembangkit baru," ujar Bahlil.

Simak juga Video 'Inisiatif PLN Menuju Energi Bersih: Dekarbonisasi, Penguatan EBT, dan Smart Grid':






(kil/kil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork