ESDM Tunggu Restu Sri Mulyani Pakai APBN buat Proyek Pipa Gas Bumi

ESDM Tunggu Restu Sri Mulyani Pakai APBN buat Proyek Pipa Gas Bumi

Retno Ayuningrum - detikFinance
Rabu, 12 Feb 2025 18:30 WIB
Proyek pipa gas bumi Cisem II Rp3,3 triliun.
Foto: Dok Kementerian ESDM
Jakarta -

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung menyampaikan nasib proyek gas bumi Cirebon-Semarang (Cisem) Tahap II dan Dumai-Sei Mangkei (Dusem) di tengah efisiensi anggaran. Sebagian besar dana dari proyek tersebut berasal dari penerimaan negara bukan pajak (PNBP) di ESDM.

Yuliot mengatakan saat ini pihaknya tengah mengajukan anggaran yang berasal dari PNBP sektor Mineral dan Batubara kepada Kementerian Keuangan.

"Terdapat kegiatan dalam proses pengajuan revisi top up anggaran dari sumber dana PNBP Minerba senilai Rp 4,24 triliun untuk pembangunan pipa gas bumi Cisem tahap dua sebesar Rp 1,79 triliun, dan Dusem sebesar Rp 2,43 miliar dengan skema multi years contract," kata Yuliot dalam Rapat Kerja bersama Komisi XII DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (12/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ditemui usai rapat, Yuliot menerangkan PNBP ESDM pada 2024 sebesar Rp 237 triliun. Usai disetorkan ke kas negara, penerimaan tersebut dapat digunakan kembali atas persetujuan Menteri Keuangan.

"Jadi PNBP ESDM sekitar Rp 237 triliun, sebagian kita bisa gunakan lagi untuk pembangunan infra jaringan gas, jadi Cisem itu. PNBP kan masuk kas negara dulu, atas persetujuan Menteri Keuangan dimanfaatkan kembali. Pemanfaatannya di Cisem," kata Yuliot.

ADVERTISEMENT

Yuliot menerangkan saat ini keputusan pengajuan anggaran tersebut tengah dibahas oleh Kementerian Keuangan. Dia pun belum bisa memastikan waktunya.

"Masih dibahas, masih dibahas," terang Yuliot.

Berdasarkan catatan detikcom, proyek pipa gas Cisem II menggunakan Kontrak Tahun Jamak (Multi Years Contract) berbasis Anggaran Pengeluaran Belanja Negara (APBN) dengan anggaran Rp 2,7 triliun. Ditargetkan proyek berlangsung selama 18 bulan, sehingga harapannya bisa selesai sebelum semester I tahun 2026 mendatang.

Penerima manfaat dari pembangunan proyek ini adalah Kilang Balongan, berbagai industri di wilayah Jawa Barat, Jargas rumah tangga, serta tambahan kebutuhan dari Pupuk Kujang.

Keberadaan proyek Cisem Tahap II akan melengkapi Cisem Tahap I dengan panjang 60 km dimana selesai dibangun pada tahun 2023 dan sudah beroperasi untuk memasok kebutuhan gas bumi di Kawasan Industri Kendal per 17 November 2023, serta Kawasan Industri Batang per 27 Juli 2024.

(rrd/rrd)

Hide Ads