Sejumlah Dewan Komisaris Pertamina Patra Niaga melakukan kunjungan ke Integrated Terminal (IT) Pangkal Balam, Kepulauan Bangka Belitung pada Rabu (30/7). Kunjungan ini bertujuan melihat langsung kondisi operasional terminal serta melihat langsung tantangan pendistribusian energi, khususnya di wilayah tersebut.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin melihat langsung proses operasional IT Pangkal Balam serta mendalami isu pendangkalan alur yang berpotensi mempengaruhi kelancaran distribusi energi di wilayah ini," kata Dewan Komisaris Pertamina Patra Niaga, Ferry Juliantono, dalam keterangan resminya, Jumat (1/8/2025).
Lebih lanjut, Ferry mengatakan proses mitigasi masalah rantai pasok energi baik itu BBM maupun LPG di kawasan tersebut telah disiapkan. Mulai dari rencana pengembangan terminal alternatif hingga kerja sama lintas institusi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hingga saat ini, pasokan BBM masih dalam kondisi aman. Ke depan, kami akan terus mengimplementasikan prinsip keterjangkauan distribusi energi dan memastikan keberadaan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) mendukung penyaluran LPG 3 kg yang tepat sasaran serta mendorong kerja sama dengan KDMP/KKMP dalam penyediaan BBM untuk nelayan melalui SPBU Nelayan (SPBUN) agar kelompok nelayan dapat memperoleh akses energi yang setara dan terjangkau", jelasnya.
Hal senada disampaikan Dewan Komisaris Pertamina Patra Niaga, Panel Barus, yang menekankan pentingnya memastikan subsidi LPG 3 kg dapat diterima oleh pihak yang benar-benar berhak.
"Pemerintah telah mengalokasikan subsidi energi, salah satunya untuk LPG 3 kg. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memastikan subsidi tersebut tepat sasaran. Keberadaan KDMP membantu menjaga akurasi penyaluran gas LPG 3 kg," ujar Panel.
Sementara itu, Dewan Komisaris Pertamina Patra Niaga, Tina Talisa, menambahkan pentingnya kesadaran masyarakat untuk turut menjaga penyaluran subsidi.
"Produk bersubsidi adalah barang negara. Maka sangat penting agar produk ini diterima oleh masyarakat yang memang membutuhkan. Kami harap masyarakat ikut berpartisipasi agar BBM dan LPG subsidi benar-benar sampai ke sasaran," kata Tina.
(igo/fdl)