PLN Catat Laba Jumbo, Jadi Modal Genjot Energi Hijau

Rista Rama Dhany - detikFinance
Kamis, 02 Okt 2025 10:50 WIB
Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Jakarta -

Laba jumbo PT PLN (Persero) kian menegaskan posisi perusahaan pelat merah ini sebagai salah satu penopang utama transisi energi Indonesia. Kinerja keuangan yang solid bukan hanya soal angka, tapi juga modal penting untuk membiayai investasi besar di energi terbarukan dan digitalisasi jaringan.

Kepala Pusat Pangan, Energi, dan Pembangunan Berkelanjutan INDEF, Abra Talattov, menilai performa PLN konsisten impresif dalam satu dekade terakhir. "PLN terakhir kali merugi pada 2013, selebihnya selalu mencetak untung signifikan. Ini bukti PLN mampu menjalankan fungsi sebagai badan usaha sekaligus pelayanan publik," ujarnya, di Jakarta, Kamis (2/10/2025).

Laporan keuangan semester I 2025 menunjukkan pendapatan PLN tembus Rp281 triliun, naik dari Rp262 triliun pada periode sama 2024. Penjualan listrik menjadi motor utama dengan kontribusi Rp179,58 triliun atau tumbuh 4,53% yoy.

Dari sisi kesehatan finansial, rasio utang terhadap aset masih di bawah 50%, sedangkan utang terhadap ekuitas 69,1%. Menurut Abra, level ini wajar untuk perusahaan dengan skala bisnis sebesar PLN. "Pengelolaan keuangan relatif bagus, indikator rasio tetap terkendali," jelasnya.

Dengan sokongan pemerintah dan strategi diversifikasi pendapatan, PLN kini tak hanya mengandalkan bisnis listrik. "Profit besar itu sangat penting untuk menopang kebutuhan investasi di energi hijau dan digitalisasi jaringan," kata Abra.

Kinerja keuangan PLN yang solid pun dinilai menjadi kunci menjaga keberlanjutan pasokan listrik sekaligus mempercepat langkah Indonesia menuju target energi bersih.

Lihat juga Video: PLN Startup Day 2025: Jembatan Startup Wujudkan Energi Masa Depan




(rrd/rir)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork