PT Pertamina Petrochemical Trading (Pertachem) menjalin kerja sama strategis dengan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) terkait jual beli produk Soda Ash di pasar domestik.
Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan oleh Direktur Utama Pertachem, Oos Kosasih; dan Direktur Utama Pupuk Kaltim, Gusrizal. Kerja sama ini menjadi salah satu langkah strategis dalam memperkuat sinergi antar entitas BUMN serta mendukung kemandirian energi dan industri nasional.
"Kolaborasi ini merupakan wujud nyata sinergi antar entitas BUMN untuk memperkuat ekosistem industri petrokimia nasional. Kami optimistis, kerja sama ini tidak hanya memperluas portofolio Pertachem, tetapi juga berkontribusi pada kemandirian bahan baku dalam negeri serta efisiensi rantai pasok nasional," kata Oos Kosasih dalam keterangan resminya, Selasa (18/11/2025).
Oos menjelaskan, sebagai bagian dari PT Pertamina Patra Niaga, kerja sama ini penting bagi Pertachem dalam memperkuat rantai pasok industri kimia nasional dan mendukung upaya kemandirian bahan baku dalam negeri, khususnya untuk kebutuhan industri kaca, deterjen, dan pengolahan air.
Belum lagi, produk Soda Ash dari Pupuk Kaltim rencananya juga akan disalurkan untuk kebutuhan sektor energi seperti Pertamina Hulu Rokan, menegaskan kapasitas perusahaan dalam mengelola rantai pasok kimia secara andal dan berdaya saing.
Di sisi lain, Pupuk Kaltim saat ini tengah membangun pabrik Soda Ash pertama di Indonesia dengan kapasitas 300 ribu ton per tahun serta produk samping Ammonium Chloride sebesar 300 ribu ton per tahun yang ditargetkan beroperasi pada Maret 2028.
Direktur Utama Pupuk Kaltim Gusrizal menyebut kehadiran fasilitas produksi ini akan menjadi tonggak penting dalam mewujudkan pasokan Soda Ash domestik yang berkelanjutan sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap impor. Inisiatif ini juga merupakan wujud komitmen Pupuk Kaltim dalam mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060 melalui penerapan prinsip ekonomi sirkular dalam proses produksi Soda Ash.
"Pupuk Kaltim akan terus berinovasi untuk menghadirkan produk bernilai tambah tinggi sebagai bagian dari agenda hilirisasi industri nasional. Pembangunan pabrik Soda Ash pertama di Indonesia menjadi wujud komitmen kami dalam mendukung kemandirian industri nasional, dan melalui sinergi dengan Pertachem, kami yakin produk ini dapat tersalurkan secara optimal," terang Gusrizal.
Simak Video "Video: Kilang Pertamina Internasional Beberkan Inovasi Demi Kedaulatan Energi"
(igo/fdl)