×
Ad

Banjir Putus Akses, Penyaluran BBM-LPG ke Aceh Dialihkan Lewat Jalur Alternatif

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Jumat, 05 Des 2025 14:41 WIB
Foto: Dok. Pertamina Patra Niaga
Jakarta -

Penyaluran energi di sejumlah wilayah Aceh masih terdampak banjir dan longsor yang membuat akses jalan terputus. Kondisi ini berdampak pada distribusi BBM dan LPG yang tersendat di beberapa titik.

Untuk mempercepat suplai, energi dialihkan menggunakan sejumlah jalur alternatif. Distribusi juga dilakukan melalui penambahan armada dan kerja sama lintas lembaga untuk menjangkau wilayah yang masih terisolasi.

"Tantangan terbesar yang kami hadapi saat ini adalah akses distribusi yang terputus akibat banjir. Karena itu, kami memperkuat kerja sama dengan TNI dan BPMA untuk memastikan BBM dan LPG tetap mengalir. Seluruh upaya percepatan kami lakukan untuk mendukung pemulihan di Aceh, agar aktivitas masyarakat dan layanan publik dapat segera kembali berjalan normal," ujar Achmad Muchtasyar, Wakil Direktur Utama Pertamina Patra Niaga dalam keterangan resmi, Jumat (5/12/2025).

Percepatan suplai energi dilakukan lewat tambahan mobil tangki dari Fuel Terminal Krueng Raya dan Lhokseumawe, termasuk tiga unit mobil tangki berkapasitas 16 KL dan satu unit berkapasitas 24 KL. Penyaluran juga dibantu lewat Pertashop modular dan mobil tangki PTO sebagai suplai cadangan untuk SPBU terdampak, seperti di wilayah Aceh Tamiang.

Distribusi LPG 3 kg juga dikebut karena banyak tabung warga hilang terbawa banjir.

Selain mempercepat suplai energi ke masyarakat, bantuan kebutuhan dasar disalurkan ke sejumlah posko di Aceh Tamiang, Bener Meriah, Bireuen, Aceh Utara, dan Lhokseumawe.

Kolaborasi distribusi berlangsung dengan TNI dan Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA), termasuk opsi penyaluran udara untuk daerah yang masih terisolasi seperti Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, dan wilayah lainnya.

"BPMA adalah badan pengatur hulu, namun dalam kondisi darurat ini kami ditugaskan untuk menjembatani koordinasi dan informasi publik bersama BPH Migas dan Pertamina. Kami siap membantu 24 jam selama masa pemulihan," kata Kepala BPMA Nasri Djalal.

Layanan perbankan juga terdampak situasi darurat tersebut. Untuk menjaga transaksi masyarakat tetap berjalan, distribusi BBM industri turut diberikan kepada BSI Aceh.

"Kami mengapresiasi respon cepat Pertamina Patra Niaga dalam penyaluran BBM Industri sehingga operasional BSI Aceh tetap berjalan di tengah kondisi darurat," ungkap Direktur Distribution & Sales PT Bank Syariah Indonesia Tbk, Anton Sukarna.




(fdl/fdl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork