Kata Rudiantara soal Wacana Bisnis Umrah Online yang 'Dibunuh' Kemenag

Kata Rudiantara soal Wacana Bisnis Umrah Online yang 'Dibunuh' Kemenag

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 23 Jul 2019 15:27 WIB
Ilustrasi Umrah Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom
Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Rudiantara menegaskan bahwa wacana umrah digital yang akan digagas pihaknya tidak akan menjadikan Traveloka dan Tokopedia menjadi penyelenggara umrah.

"Traveloka dan Tokopedia tidak menjadi penyelenggara umrah. Itu saja, kan kehawatirannya," kata Rudiantara di Makassar, Sulsel, dikutip dari detikcom Selasa (23/7/2019).

Namun, Rudiantara meluruskan kerja sama pengembangan umrah digital pemerintah dengan Arab Saudi tetap berjalan. Pasalnya, pemerintah Arab mau menambahkan kuota umrah di tahun 2030, jadi 30 juta orang, digitalisasi nantinya diarahkan ke semua kebutuhan jamaah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Intinya kerjasama di bidang digital. Karena kita melihatnya sebetulnya dari sisi Saudi Arabia sendiri, bargaining power ada di mereka. Nah mereka sendiri mempunyai keinginan atau menyiapkan umrah itu jumlahnya menjadi 30 juta tahun 2030," kata Rudiantara.


Rudiantara mengungkapkan digitalisasi yang dilakukan pihaknya, bisa menyiapkan semua kebutuhan dan fasilitas penunjang jamaah umrah di Arab Saudi. Dia mencontohkan mulai dari urusan penginapan, hingga transportasi.

"(Digitalisasi) Proses umrah tambahannya nanti. Contoh misalkan, kalau mau nambah umrah di Saudi 20 juta, bagaimana dengan hotelnya cukup nggak, harus dipikirkan cara baru homestay kah, apakah," kata Rudiantara.

"Transportasinya juga dengan cara baru, misalnya model Uber kek, Gocar kek," tambahnya.


Sebelumnya, wacana Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) mengembangkan start up penyelenggara umrah ditolak Kemenag. Hal tersebut sesuai dengan ketentuan UU no 8 tahun 2019, yang menyebutkan hanya PPIU yang bisa selenggarakan umrah.



Kata Rudiantara soal Wacana Bisnis Umrah Online yang 'Dibunuh' Kemenag



(dna/dna)

Hide Ads