Muncul Ajakan Pindahkan Aset ke Uang Kripto, Aman Nggak Sih?

Muncul Ajakan Pindahkan Aset ke Uang Kripto, Aman Nggak Sih?

Trio Hamdani - detikFinance
Jumat, 14 Mei 2021 14:45 WIB
Ribuan Warga Australia Adukan Kasus Penipuan Bitcoin
Foto: Australia Plus ABC

Ekonom di Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira memberikan pendapat serupa tentang uang kripto.

"Justru yang terjadi investasi di kripto risikonya relatif besar dibanding instrumen lainnya. Belum lagi terkait maraknya penipuan platform kripto yang melarikan uang investor," tuturnya.

Dia berpendapat sebagian masyarakat tergiur kenaikan kripto seperti bitcoin dalam jangka pendek. Bhima pun mengingatkan bahwa pada periode Desember 2017, harga bitcoin pernah mencapai puncak US$ 17.370 kemudian anjlok cukup dalam ke US$ 3.452 di akhir 2018.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Artinya aset kripto bisa turun hingga 80%. Ada pandangan myopic atau jangka pendek dimana investor meyakini nilai suatu aset dari harga saat ini. Kalau booming semua memuja kripto, saat loss besar banyak menghindar," jelas dia.

"Perbedaan lain adalah aset kripto cenderung tidak diregulasi bahkan diproteksi pemerintah atau bank sentral. Kalau ada yang bilang aset investasi lain sedang bermasalah bisa jadi kripto lebih berbahaya," tambah Bhima.


(toy/eds)

Hide Ads