Sebelum Nyemplung Investasi Kripto, Kenali Fakta-faktanya Nih

Sebelum Nyemplung Investasi Kripto, Kenali Fakta-faktanya Nih

Hendra Kusuma - detikFinance
Rabu, 19 Mei 2021 19:00 WIB
VANCOUVER, BC - OCTOBER 29: Gabriel Scheare uses the worlds first bitcoin ATM on October 29, 2013 at Waves Coffee House in Vancouver, British Columbia. Scheare said he
Ilustrasi/Foto: Getty Images

3. Kenali Risikonya

Untuk investasi di pasar kripto sebaiknya tidak hanya ikut-ikutan karena banyak kalangan ternama yang melakukan. Bagi yang ingin memulai sebaiknya pahami latar belakang hingga untung dan rugi dari uang kripto ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Reza menyebut setiap investasi memiliki risiko yang harus ditanggung oleh para pelakunya.

"Terkait dengan uang kripto, maka investasi ini tidak ada underlying asset-nya. Tidak ada dasar dari pergerakannya sehingga risiko atas kegiatan spekulasinya sangatlah besar," kata Reza.

ADVERTISEMENT

4. Contoh Pergerakan Harga

Sebagai contoh, harga bitcoin siang tadi sudah menyentuh level US$ 39.273 atau sekitar Rp 561 juta. Angka tersebut tercatat turun 13,3% dalam 24 jam terakhir. Demikian dikutip dari Coindesk, Rabu (19/5). Dalam 24 jam terakhir, bitcoin diperdagangkan hingga US$ 67 miliar dengan kapitalisasi pasar US$ 735 miliar.

Asal tahu saja, harga bitcoin dalam seminggu terakhir terpantau terjun bebas dari level US$ 57.384. Sementara sejak awal tahun harganya anjlok dari level tertinggi US$ 64.829, dan terendah di US$ 29.300.

Alhasil, imbal hasil bitcoin pun menyusut dari yang tadinya melonjak hingga lebih dari 100% sejak awal tahun, kini hanya 33%.


(eds/eds)

Hide Ads