Ini Sosok Presiden 'Nyentrik' El Salvador yang Sahkan Bitcoin

Ini Sosok Presiden 'Nyentrik' El Salvador yang Sahkan Bitcoin

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Senin, 14 Jun 2021 11:21 WIB
Perayaan tahunan festival keagamaan di Panchimalco, El Salvador diselanggarakan semarak pada 3 May, 2018 waktu setempat.
Foto: Dok

Setelah dikeluarkan dari partainya, Bukele bergabung dengan sayap kanan Gran Alianza por la Unidad Nacional (GANA) dalam kampanyenya untuk kepresidenan, yang didorong oleh media sosial.

Saat setelah Bukele menjabat sebagai presiden, dia berjanji untuk mengakhiri korupsi di negaranya. Namun dia sendiri sempat diselidiki oleh kantor Kejaksaan Agung untuk pencucian uang, penipuan dan penghindaran pajak selama masa jabatannya sebagai walikota. Tentu hal ini telah dibantah olehnya.

Munculnya saudara-saudara dan sepupunya ke jabatan publik atau peran penasihat di belakang layar juga telah menyebabkan keluhan nepotisme, yang juga telah ia bantah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski Bukele terbilang cukup 'nyentrik', namun orang-orang Salvador yang muak dengan korupsi dan ketidakefektifan pemerintahan El Salvador selama beberapa dekade terakhir, malah mengagumi gaya percaya diri Bukele, termasuk kegemaran Bukele dalam menggunakan Twitter untuk memberi perintah kepada para menteri.

"Nayib melakukan pekerjaan yang sangat baik, kami tidak pernah memiliki seseorang yang peduli dengan kesejahteraan orang," kata salah seorang warga bernama Eduardo Samayoa.

ADVERTISEMENT


(fdl/fdl)

Hide Ads