Perdagangan kripto di Amerika Serikat (AS) berhasil membawa sejumlah orang menjadi crazy rich. Setidaknya untuk pertama kalinya ada orang yang berhasil mengumpulkan kekayaannya lewat perdagangan mata uang kripto dan masuk dalam daftar orang terkaya AS.
Dilansir Forbes, Rabu (6/10/2021), bila diakumulasikan nilai kekayaan orang terkaya di Negeri Paman Sam yang bersumber dari aset kripto mencapai US$ 55,1 miliar atau sekitar Rp 782,42 triliun (kurs Rp 14.200).
Dari total US$ 55,1 miliar tersebut, hampir setengah dari jumlah tersebut alias US$ 22,5 miliar atau setara dengan Rp 319,5 triliun di antaranya dimiliki oleh satu orang yakni CEO perusahaan perdagangan crypto FTX, Sam Bankman-Fried.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam dua tahun terakhir, Bankman-Fried berhasil membangun platform perdagangan terbesar di industri. Setidaknya dalam sehari platform perdagangan kripto miliknya dapat memproses transaksi sekitar US$ 13,8 miliar.
Selain Bankman-Fried, masih ada sejumlah nama lain yang berhasil masuk dalam daftar orang terkaya AS berkat kripto. Berikut Daftar 6 orang terkaya berkat perdagangan Crypto:
1. Sam Bankman-Fried
Kekayaan bersih: US$ 22,5 miliar (Rp 319,5 triliun)
Dalam dua tahun terakhir ini, Bankman-Fried berhasil membangun platform perdagangan terbesar di industri. Setidaknya dalam sehari platform perdagangan kripto miliknya ini dapat memproses transaksi sekitar US$ 13,8 miliar atau sekitar Rp 195,96 triliun.
2. Brian Armstrong
Kekayaan bersih: US$ 11,5 miliar (Rp 163,3 triliun)
Ia adalah CEO dan salah satu pendiri perdagangan kripto terbesar di AS, Coinbase. Ia telah berhasil meningkatkan kekayaannya setelah membawa perusahaannya melalui debut publik (IPO) pada bulan April. Armstrong memiliki sekitar 19% saham di Coinbase.
3. Chris Larsen
Kekayaan bersih: US$ 6 miliar (Rp 85,2 triliun)
Tahun lalu Chris Larsen tercatat memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 2,7 miliar. Ia adalah salah satu pendiri dan ketua Ripple dan berhasil meningkatkan kekayaannya sebesar US$ 3,3 miliar karena nilai token XRP yang terus melonjak.
Meski demikian Chris Larsen saat ini sedang melakukan pertempuran hukum yang sedang berlangsung dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS yang menuduh Ripple melanggar undang-undang sekuritas.
Berlanjut ke halaman berikutnya.
Simak Video "Ini Kata Young Investor Pilih Kripto atau Saham"
[Gambas:Video 20detik]