Uang memiliki peranan yang sangat penting dalam peradaban umat manusia. Pasalnya, dengan uang, manusia bisa melakukan transaksi, perdagangan, pembayaran jasa hingga menentukan harga jual atau beli.
Namun, jauh sebelum mengenal uang, manusia melakukan berbagai cara untuk melakukan pembayaran seperti barter hingga menggunakan cek atau kertas yang ditandatangani. Kini di abad 20 transaksi uang pun telah berevolusi.
Dilansir dari historyofheadline, berikut ini evolusi uang sebagai alat transaksi, dari barter hingga cashless.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Barter
Barter atau pertukaran ini biasanya berupa barang dan jasa. Misalnya, seseorang memberikan beras dan kemudian mitranya memberikan dia sejumlah sayur mayur dan ikan. Sistem barter ini mengharuskan manusia untuk bertemu dengan manusia lain yang bisa adil dalam menentukan barang tukarnya.
Tak heran, orang-orang saat itu harus bepergian terlebih dahulu untuk melakukan barter barang. Hal ini untuk memastikan barang-barang yang mereka miliki sampai ke tujuan yang tepat, dan mereka mendapat barang yang dibutuhkan.
Cek/Kertas yang Ditandatangani
Lambat laun transfer uang pun masuk babak baru. Kehadiran bank-bank kecil di berbagai daerah membuat cek atau dokumen yang berisi perintah tanpa syarat dari nasabah kepada bank penyimpan dana untuk membayar suatu jumlah tertentu kepada pemegang cek menjadi populer.
Cek pertama ditulis pada tahun 1659 oleh Nicholas Vanacker. Cek pertama itu dibuat sebesar Β£400, tetapi masih ditulis seluruhnya. Namun, cara tersebut masih terbatas karena jumlah bank di seluruh dunia langka pada saat itu.
Baca juga: 5 Cara Atur Keuangan buat Generasi Sandwich |
Kelahiran Telegraf
Kelahiran transfer uang elektronik riil pertama terjadi pada tahun 1918 ketika telegraf digunakan untuk memindahkan mata uang dari satu tempat ke tempat lain. Institusi pertama yang mampu melakukan ini adalah Federal Reserve Banks. Kemudian banyak institusi lain dari bisnis telegraf mulai melakukan hal yang sama sehingga menjadi awal dari perusahaan Western Union.
Dengan adanya telegraf, saat itu orang bisa melakukan segala macam hal dengan lebih cepat, seperti mengirim uang dari Kota A ke Kota B hanya dengan beberapa klik. Pengiriman uang jelas menjadi jauh lebih umum, tetapi masih ada beberapa batasan yang berhubungan dengan akses.
Langsung klik halaman berikutnya >>>