Dua Koin Anjing Shiba Inu Vs Dogecoin Saling Kejar, Siapa yang Menang?

Dua Koin Anjing Shiba Inu Vs Dogecoin Saling Kejar, Siapa yang Menang?

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Selasa, 02 Nov 2021 08:33 WIB
Dogecoin
Foto: The Independent
Jakarta -

Ada dua mata uang kripto yang berlogo anjing Shiba Inu, yaitu Dogecoin dan Shiba Inu Coin. Sekarang keduanya berada di 10 besar uang kripto teratas berdasarkan nilai pasar.

Karena memiliki logo yang sama yakni anjing Shiba Inu, kedua kripto ini saling bersaing. Dogecoin yang pertama kali diluncurkan pada 2013 saat ini diperdagangkan di level 27 sen.

Dikutip dari CNBC, Selasa (2/11/2021), berdasarkan nilai pasar Dogecoin telah menempati peringkat 10 teratas dengan nilai pasar lebih dari US$ 35 miliar atau sekitar Rp 497 triliun (kurs Rp 14.200).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, koin Shiba Inu yang diluncurkan pada 2020 untuk mengolok-olok Dogecoin menempati peringkat ke-9 dengan nilai pasar lebih dari US$ 38 miliar atau sekitar Rp 539,6 triliun.

Shiba inu koin berhasil mencapai harga tertingginya di kisaran US$ 0,00008616 pada Kamis (28/10) lalu. Sejak Rabu (27/10) hingga Senin (1/11) kemarin, baik Dogecoin dan Shiba Inu saling kejar di peringkat teratas berdasarkan nilai pasar.

ADVERTISEMENT

Kepala komunitas di perusahaan teknologi manajemen aset kripto Onramp Invest, Caitlin Cook mengatakan kesuksesan dari kedua kripto ini sebagian besar didorong oleh komunitas di belakang mereka.

"Komunitas Dogecoin dan komunitas Shiba Inu keduanya sangat, sangat vokal dan berkomitmen," jelasnya.

Berlanjut ke halaman berikutnya.

Cook mengatakan kalau pertumbuhan Shiba Inu dan Dogecoin sebagian besar dapat dikaitkan dengan para pendukung yang mendorong mereka. Termasuk pendukung terkenal seperti miliarder Elon Musk.

Sebab seperti yang sudah diketahui sebelumnya, sepanjang tahun 2021 kedua kripto ini beberapa kali mengalami peningkatan berkat cuitan Elon Musk.

"Kekuatan orang-orang yang memperkuatnyalah yang sering mendorong kinerja (kedua kripto tersebut)," katanya.

Namun, fakta bahwa kedua mata uang kripto ini sangat rentan terhadap perubahan harga berdasarkan siapa yang membicarakannya, membuat kedua token ini menjadi investasi yang sangat berisiko. Menurut Cook, baik Dogecoin dan Shiba Inu adalah taruhan spekulatif.

"Mereka bukan investasi jangka panjang bagi kebanyakan orang, dan kebanyakan orang mungkin tidak akan memiliki tesis jangka panjang di balik mengapa mereka menahannya untuk waktu yang lama juga," katanya.



Simak Video "Mantap Jiwa! Harga Kripto Shiba Inu Meroket Nih"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads