WhatsApp dilaporkan tengah melakukan uji coba fitur baru yang memungkinkan pengguna aplikasi untuk mengirim dan menerima mata uang kripto di dalam ruang obrolan. Untuk saat ini, fitur uji coba WhatsApp ini baru bisa digunakan oleh sejumlah terbatas orang di AS.
Fitur ini didukung oleh Novi, sebuah aplikasi dompet digital yang dikembangkan oleh raksasa teknologi Meta (yang sebelumnya bernama Facebook).
Melansir dari The Verge, Jumat (10/12/2021), kabar mengenai uji coba ini disampaikan oleh bos baru program Novi, Stephane Kasriel, dalam akun Twitter pribadinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada cara baru untuk mencoba dompet digital @Novi. Mulai hari ini, sejumlah orang di AS dapat mengirim dan menerima uang menggunakan Novi di @Whatsapp , membuat pengiriman uang ke keluarga dan teman semudah mengirim pesan," tulisnya dalam cuitan tersebut.
Menurut situs web Novi, melakukan pembayaran atau mengirim mata uang kripto dapat dilakukan seperti mengirim lampiran lain di WhatsApp. Pengguna dapat mengakses fitur tersebut melalui ikon klip kertas di Android atau ikon + di iOS, lalu pilih "Pembayaran" dari menu yang muncul.
Fitur ini disebut tidak membebankan biaya apapun untuk mengirim atau menerima uang. Selai itu fitur ini juga tidak ada batasan seberapa sering pembayaran dapat dikirim, dan tidak ada biaya untuk menyimpan saldo di akun Novi atau untuk menariknya ke rekening bank Pengguna.
Tidak hanya itu, fitur pembayaran kripto ini juga tidak akan memengaruhi enkripsi end-to-end WhatsApp, yang diterapkan secara default untuk semua percakapan pribadi.
Fitur uji coba ini awalnya tersedia di AS dan Guatemala, tetapi WABetaInfo mencatat bahwa pengguna di Guatemala tidak akan dapat mengakses fungsi pembayaran kripto WhatsApp yang baru ini. Oleh sebab itu para pengguna masih harus menggunakan aplikasi Novi secara terpisah.