Harga Kripto Rawan 'Bubble', Ini Saran buat Para Trader

Harga Kripto Rawan 'Bubble', Ini Saran buat Para Trader

Anisa Indraini - detikFinance
Senin, 13 Des 2021 10:32 WIB
Ilustrasi Kripto
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Perusahaan investasi Richard Bernstein Advisors LLC memberikan peringatan terhadap pergerakan mata uang kripto seperti bitcoin cs dan investasi sektor teknologi lainnya di pasar global.

CEO dan CIO Richard Bernstein Advisors yakni Richard Bernstein menyebut terjadi gelembung alias bubble pada bitcoin. Demam kripto ini mendorong investor menjauh dari komoditas lain yang sebetulnya bisa lebih meraih keuntungan besar.

"Di satu sisi, kami memiliki semua yang saya sebut aset gelembung: teknologi, gangguan inovasi, cryptocurrency," kata Bernstein dikutip dari CNBC, Senin (13/12/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bernstein menyebut pilihan pertamanya jatuh kepada komoditas energi, di mana pada tahun ini harga minyak melesat dan banyak diabaikan oleh investor. Pertumbuhan ini disebut akan terus berlanjut sampai 2022.

Dalam catatan khusus, Bernstein menulis "Terakhir kali hasil FCF (arus kas bebas) untuk sektor energi relatif tinggi dibandingkan pasar atau sektor teknologi dan kinerja energi mengungguli selama satu dekade. Hasil dividen sektor itu tiga kali lebih besar dari hasil dividen S&P 500,".

ADVERTISEMENT

Bernstein yang menjalankan strategi di Merrill Lynch, mengingatkan bahwa aset gelembung hari ini dapat secara dramatis merugikan investor seperti awal 2000-an.

"Jika Anda berinvestasi di Nasdaq 100, yang merupakan perusahaan nyata pada saat itu, Anda butuh 14 tahun untuk mencapai titik balik," tegas Bernstein.

(aid/eds)