Semakin hari, cryptocurrency semakin banyak diterapkan di kehidupan sehari-hari. Ada banyak orang berlomba-lomba untuk dapat semakin 'akrab' dengan mata uang digital ini.
Salah satunya adalah walikota Miami Francis Suarez. Diketahui bahwa ia ingin menjadi yang pertama dalam menciptakan cara baru untuk mengumpulkan pendapatan kota, yakni melalui cryptocurrency.
Melansir dari BBC, Rabu (15/12/2021), Suarez berpendapat kalau MiamiCoin (sebuah koin eksperimen yang dia luncurkan tahun ini) dapat mendatangkan begitu banyak pendapatan untuk kota sehingga mungkin di masa depan masyarakat kota Miami tidak perlu lagi membayar pajak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
MiamiCoin hanyalah salah satu bagian dari dorongan Suarez untuk membangun kota Miami sebagai pusat cryptocurrency.
"Saya percaya kita telah diberikan kesempatan yang sangat unik untuk mendiversifikasi ekonomi kita," katanya.
"Sebelum pandemi, lebih dari 60% ekonomi Miami berbasis sektor jasa. Itu membuat kami sangat rentan terhadap Covid dan saya tidak akan melewatkan kesempatan untuk mengubahnya," jelasnya lagi.
Namun Suarez bukan bukan satu-satunya walikota yang ikut dalam perlombaan 'crypto-capital' di Amerika Serikat (AS). Ternyata ada juga walikota lain yang ikut bersaing dan ingin merubah kotanya menjadi pusat cryptocurrency.
Sebut saja Eric Adams, calon walikota New York yang baru akan mulai menjabat bulan depan. Diketahui bahwa sebelumnya Adams telah berjanji untuk menjadikan New York sebagai pusat kripto.
Sama seperti kota Miami yang sedang mengembangkan cryptocurrency MiamiCoin, Erick Adams saat ini juga sedang mendukung pengembangan cryptocurrency versi kotanya yakni NYCCoin.
Selain itu calon walikota New York ini juga telah berencana untuk menggunakan cryptocurrency sebagai alat pembayaran gaji para pegawai kota. Tidak berhenti di sana, ia juga menginginkan adanya pelajaran tentang cryptocurrency di sekolah-sekolah di New York.
Dari sini lah nampak bahwa kedua walikota serius membangun kota mereka sebagai pusat bisnis cryptocurrency.
(fdl/fdl)