Ryo Eki Pranata (20) memanfaatkan rezeki nomplok yang sebesar Rp 500 juta untuk terus trading kripto. Asetnya kini mencapai Rp 5 miliar. Bahkan, ia mampu melunasi utang orang tuanya Rp 700 juta.
"Keinginan saya ketika diberi rezeki banyak, membebaskan orang tua dari utang. Karena meski kita punya uang banyak, tapi orang tua masih punya beban, kita kan tidak bisa bahagia," kata Ryo kepada detikfinance, Rabu (22/12/2021).
Anak bungsu dari dua bersaudara pasangan M Umar (53) dan Sumi Astutik (46) ini menjelaskan, utang ratusan juta ditanggung orang tuanya sejak ia duduk di bangku kelas X SMA atau sejak 5 tahun lalu. Orang tuanya menggeluti bisnis produksi cetakan sol sepatu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nilai utangnya Rp 700 juta. Dulu orang tua pegang arisan di desa, uangnya diputar, orang-orang yang pinjam tidak mau mengembalikan. Akhirnya untuk menutup itu pinjam ke bank, belum utang lain-lainnya," terang Ryo.
Beban berat yang dipikul orang tuanya tersebut mendorong Ryo untuk memanfaatkan rezeki nomplok dari membeli koin Shiba Inu. Dana Rp 500 juta yang ia raup pada Mei 2021, ia putar untuk trading mata uang kripto jenis lainnya. Ia juga melayani pembuatan website sebagai platform mata uang digital jenis baru.
"Karena utangnya banyak sekali, kalau uang Rp 500 juta tidak saya putar lagi, tidak akan cukup," cetusnya.
Niat mulia Ryo akhirnya berbuah manis. Ia mampu melunasi semua utang orang tuanya Rp 700 juta pada Oktober 2021. Sehingga sertifikat rumah orang tuanya yang menjadi agunan di bank bisa kembali.
"Orang tua senang, bapak kan selama ini sosok yang kuat, beliau sampai menangis karena terharu," tandas mahasiswa semester 5 program studi D3 Bisnis Digital Universitas Brawijaya, Malang ini.
Di usianya yang sangat muda, Ryo kini mempunyai aset Rp 5 miliar. Ia terus menekuni trading mata uang kripto dan pembuatan website sebagai platform mata uang digital jenis baru. Ke depan, pemuda asal Desa Bandung, Kecamatan Gedeg, Mojokerto ini ingin membuat bisnis di bidang lain.
Karena saran temannya, Ryo membeli koin Shiba Inu di platform perdagangan mata uang digital Hotbit pada Februari 2021. Saat itu, ia membeli sekitar 2 miliar koin Shiba Inu hanya seharga Rp 500.000.
Lulusan SMAN 1 Puri, Mojokerto tahun 2019 ini sempat lupa pernah membeli mata uang kripto. Ryo diingatkan temannya karena harga koin Shiba Inu naik ribuan kali lipat. Benar saja, ia menjual 2 miliar mata uang digital itu sehingga meraup Rp 500 juta pada Mei 2021.