Binance mengatakan akan memblokir akun orang Rusia yang telah diberikan sanksi. Tetapi salah satu platform perdagangan uang kripto terbesar di dunia itu tidak akan semena-mena membekukan akun semua pengguna asal Rusia.
Komentar itu muncul setelah Wakil Perdana Menteri Ukraina meminta platform perdagangan mata uang kripto utama untuk memblokir semua akun pengguna Rusia.
"Kami tidak akan secara sepihak membekukan jutaan akun pengguna yang tidak bersalah," kata juru bicara Binance kepada CNBC, disadur detikcom, Rabu (2/3/2022).
"Kripto dimaksudkan untuk memberikan kebebasan finansial yang lebih besar bagi orang-orang di seluruh dunia. Untuk secara sepihak memutuskan untuk melarang akses orang ke kripto mereka akan bertentangan dengan alasan mengapa kripto ada," sambungnya.
Wakil Perdana Menteri Ukraina, Mykhailo Fedorov diketahui pada hari Minggu meminta bursa utama perdagangan kripto memblokir akses pengguna Rusia.
"Sangat penting untuk membekukan tidak hanya alamat yang terkait dengan politisi Rusia dan Belarusia, tetapi juga untuk menyabotase pengguna biasa," kata Fedorov dalam sebuah tweet.
Bersambung ke halaman selanjutnya.
(toy/dna)