Ada Kasus Indra Kenz, Masyarakat bakal Kapok Main Trading?

Ada Kasus Indra Kenz, Masyarakat bakal Kapok Main Trading?

Kholida Qothrunnada - detikFinance
Minggu, 06 Mar 2022 21:41 WIB
Hands of an unrecognisable woman with mobile phone on a desk, next to a keyboard, with a stock market chart on the screen
Foto: Getty Images/FreshSplash


Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Digital Academy Anthony Leong, juga mencoba untuk mengingatkan masyarakat, supaya tidak menanamkan anggapan bahwa trading itu adalah hal yang buruk.

"Jangan sampai masalah kasus investasi bodong yang dilakukan oleh beberapa oknum influencer itu, mencemari produk-produk investasi yang sudah ada dan benar (legal) sekarang," ujar Anthony saat dimintai keterangan detikcom Minggu (6/3/2022).

Anthony yang juga menjabat sebagai CEO Menara Digital juga mengingatkan khususnya kepada para korban investasi bodong, untuk tidak menyerah melakukan trading.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan menyerah, karena sayang sekali. Masalah ini sebenarnya kan hanya oknum saja. zaman sekarang kan sudah banyak juga platform investasi yang memang sudah ada aset robot trading yang benar juga," katanya.

Anthony senantiasa mengajak seluruh elemen masyarakat juga untuk melek dalam literasi investasi digital lebih mendalam.

ADVERTISEMENT

"Apabila produk tersebut belum ada izinnya, ya perlu ditanamkan kewaspadaan. Di satu sisi, kalau ada produk investasi yang secara bisnis legal, kami juga meminta pemerintah untuk memberikan perizinannya dan harus cepat dikasih kepastian hukum. Jangan sampai masyarakat nantinya dibikin was-was," tegasnya.



Simak Video "Video: BEI Revisi Aturan, Trading Halt Dilakukan Jika IHSG Turun 8%"
[Gambas:Video 20detik]

(zlf/zlf)

Hide Ads