Dalam situs botXcoin dijelaskan Indra Kenz merupakan Co Founder & Chief Executive Officer botXcoin. Indra Kenz disebutkan di situs adalah publik figur Indonesia dan influencer finansial dengan lebih dari sepuluh tahun pengalaman bisnis internet, digital marketing, dan branding media sosial
Sebagai tambahan, pihak kepolisian menyatakan Indra Kenz punya aset berupa mata uang kripto yang nilai nominalnya jika dirupiahkan dalam kurs saat ini sekitar Rp 200 juta.
"Di kripto, kita sudah publikasi dengan marketplace Indodax. Kita sudah mendapatkan dananya di sana. Kita sita sejumlah Rp 200 sekian juta," kata Direktur Tindak Pidana Khusus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi menduga ada upaya penggelapan dana dari tindak pidana binary option ini ke bentuk kripto. Namun polisi yakin bisa melacak aliran dana tersebut.
Di tengah kasus Indra Kenz, pergerakan botXcoin masih terus aktif. Dilihat di Indodax, Jumat (25/3/2022), BOTX pada hari ini diperdagangkan di harga Rp 7.684. Harga ini turun 8,4%. Selama 24 jam terakhir, volume perdagangan koin Indra Kenz ini sebesar Rp 4,7 miliar.
Sementara Coinmarketcap, menunjukkan botXcoin turun 6,75 persen. Harga terakhir kripto di platform tersebut adalah US$ 0,536 dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir US$ 341,9. Kapitalisasi pasar botXcoin mencapai US$ 876,1 juta.
(ara/ara)